Daftar 11 Agenda Lengkap Kongres Tahunan PSSI 2024, Pengesahan Statuta Edisi Terbaru
Pada kongres kali ini, penetapan regulasi Liga 1 2024/25 tampaknya menjadi isu yang akan dinantikan kepastiannya.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Daftar 11 Agenda Lengkap Kongres Tahunan PSSI 2024, Pengesahan Statuta Edisi Terbaru
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI kembali menggelar Kongres Tahunan atau Kongres Biasa tahun 2024.
Pada tahun ini, Kongres PSSI berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Kongres Biasa PSSI tahun ini diikuti oleh 31 perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), 15 perwakilan Liga 1, 12 dari Liga 2, dan 13 tim Liga 3, serta empat dari asosiasi.
Baca juga: Di Pembukaan Kongres Biasa PSSI 2024, Erick Thohir Sindir Liga Indonesia Ada di Bawah Filipina
Pada kongres kali ini, penetapan regulasi Liga 1 2024/25 tampaknya menjadi isu yang akan dinantikan kepastiannya.
Pasalnya, wacana penggunaan delapan pemain asing yang telah beredar menimbulkan pro dan kontra di publik sepakbola tanah air.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, mengatakan banyak isu yang akan dibahas dalam kongres nanti.
"Yang jelas tentang kompetisi. Akan ada penyampaian timnas. lebih kepada isu kompetisinya. karena ada beberapa yang disampaikan Ketum PSSI Erick Thohir langsung," ujar Yunus beberapa waktu lalu.
Yunus pun mengatakan jika Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin Liga Indonesia harus ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut tentunya harus dilakukan dengan sejumlah perubahan di seluruh sektor pada Liga 1.
"Pertama kualitas, lalu keamanan. karena kami masih transformasi yang dua tahun oleh FIFA. kita tidak mau di tahun kedua ini akan ada persoalan di suporter. Ini yang akan dipertegas dan tentu akan ada departemen suporter kita akan ada pembicaraan lebih lanjut PSSI, LIB, klub, dan suporter tentang kesepahaman itu," ucap Yunus.
"Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, kami masih uji coba transformasi sepak bola oleh FIFA," sambungnya.
Yunus mengatakan transformasi sepak bola Indonesia saat ini memang sedang berjalan di koridornya. Hal itu tentunya harus terus dipantau dengan bersama demi kebaikan sepak bola Indonesia.