Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kompetisi Ketat di Sektor Bek Kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Siap Bersaing di Timnas Garuda

SHAYNE Pattynama siap bersaing dalam kompetisi ketat di sektor bek kiri timnas Indonesia, menyusul hadirnya Calvin Verdonk.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Kompetisi Ketat di Sektor Bek Kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama Siap Bersaing di Timnas Garuda
(tribunnews/Alfarizy)
FOTO: Bek Sayap Timnas Indonesia Shayne Pattynama, usai pertandingan kontra Irak di (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).(tribunnews/Alfarizy) 

Shayne Pattynama Siap Bersaing, Kompetisi Ketat di Sektor Bek Kiri Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM-SHAYNE Pattynama siap bersaing dalam kompetisi ketat di sektor bek kiri timnas Indonesia, menyusul hadirnya Calvin Verdonk.

Kehadiran Verdonk, yang kini bermain bagi kubu Liga Belanda NEC Nijmegen, akan menambah kekuatan di lini kiri Garuda.

Sebelumnya, ada tiga nama bek kiri di skuad timnas Indonesia. Ketiga pemain ini yakni Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Nathan Tjoe-A-On --yang mulai digeser di sektor gelandang bertahan.




"Bagi saya, untuk Indonesia, saya akan memainkan setiap posisi karena itu adalah negara saya. Kompetisi adalah kompetisi, itu normal.

Jadi, di klub sepak bola, tim nasional, itu normal. Anda hanya perlu bekerja keras dan kami dapat saling membantu juga. Jadi itu hanya hal yang normal dalam sepak bola," ujarnya dilansir dari Bolasport.

Shayne berharap bisa banyak belajar dari Verdonk, yang lebih senior tersebut.

"Dia pemain yang bagus, saya sudah mengenalnya karena dia bermain di NEC Nijmegen di Belanda. Jadi, saya bisa belajar darinya," katanya.

BERITA TERKAIT

Jay Idzes Siap Gantikan Jordi Amat, Tandem Bareng Verdonk, Wajib Menang

BEK Timnas Indonesia, Jay Idzes percaya diri timnas Indonesia bisa mengalahkan Filipina meski tanpa Jordi Amat pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Indonesia wajib mengalahkan Filipina untuk lolos sebagai runner-up grup ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Andai kalah, atau seri, posisi Garuda Muda digusur Vietnam jika mereka mengalahkan sang juara grup, Irak, dalam pertandingan lainnya.

Menghadapi laga ini, Tim Merah Putih dipastikan kehilangan satu pemain di lini belakang yakni Jordi Amat. Bek Johor Darul Takzim tersebut mendapatkan kartu merah saat menghadapi Irak pada Kamis (6/6/2024).

Jordi diusir dari lapangan pada menit ke-59 akibat pelanggaran sebagai orang terakhir kepada pemain Irak, Ali Jassim. Absennya dia bakal menjadi kerugian bagi Skuat Garuda.

Jay Idzes sendiri mengakui bahwa Jordi Amat memang pemain penting. Namun, menurut bek Venezia FC ini skuat Garuda memiliki banyak pemain bagus lainnya.

Oleh karena itu, meski tanpa pemain berusia 32 tahun tersebut, kekuatan timnas Indonesia masih terjaga, dan dipastikan mereka bakal tetap memberikan yang terbaik.

“Tentu Jordi adalah pemain penting bagi kami,” ujar Jay Idzes kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

“Dia punya banyak pengalaman. Dia adalah sosok yang baik di tim,” ucapnya.

Jay, yang baru saja mengantarkan klubnya promosi ke Serie A, menilai banyak pemain lain yang masih bisa mengisi posisi Jordi nantinya.

Untuk itu, dia tak begitu panik dan meminta semua pihak untuk menanti keputusan pelatih Shin Tae-yong.

“Tetapi saya pikir kami punya banyak pemain bagus yang lain. Dalam kasus ini saya juga seorang bek, jadi kami serahkan ke pelatih untuk membuat keputusan,” tegasnya.

Jay absen di laga kontra Irak lantaran masih berjuang membawa Venezia promosi ke Serie A 2024/2025 via playoff Serie B melawan Cremonese. Kini, sang bek jangkung ini kemungkinan besar akan menjadi starter di jantung pertahanan timnas.

Pemain lain yang pantas disimak aksinya adalah Calvin Verdonk. Bek NEC Nijmegen ini diperkirakan bakal debut, dan langsung jadi starter di laga hidup mati ini.

Sebelumnya, bek berusia 27 tahun ini belum bisa masuk tim saat melawan Irak. Pasalnya, saat itu proses perpindahan asosiasi sang pemain, dari KNVB ke PSSI, belum beres dan mendapat persetujuan FIFA.

Dengan masuknya Idzes, dan Verdonk, besar kemungkinan bakal ada perubahan di starting XI, terlebih di lini belakang. Verdonk bisa jadi mengisi sisi kiri pertahanan sebagai tandem Idzes, dengan Justin Hubner akan kembali berperan sebagai bek kanan dalam formasi 3-4-3.

Kehadiran tiga pemain abroad ini diharapkan akan lebih memperkuat lini pertahanan timnas. Juga, diharapkan akan lebih membuat kiper Ernando Ari lebih merasa aman di bawah mistar.

Selain itu, Idzes, dan Verdonk dikenal sebagai bek yang kerap membantu penyerangan. Produktivitas mereka pun cukup bagus.

Idzes misalnya, telah menyumbang satu gol untuk tim Garuda dari dua kali laga. Untuk klubnya sendiri, Venezia, dia telah mengemas tiga gol dari 25 laga di musim 2023/24 lalu.

Sementara Verdonk tercatat terlibat dalam empat gol, meliputi dua gol, dan dua assists dari 33 laga untuk klubnya, NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda.

Di lini tengah dan depan kemungkinan tak akan mengalami perubahan. Empat gelandang yakni Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, serta Thom Haye selaku maestro pengatur serangan.

Di lini depan, STY juga sepertinya masih akan mengandalkan Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick sebagai target man.

Sejauh ini, Timnas Indonesia dan Filipina sudah bertemu 28 kali. Hasilnya, tim Garuda menang 23 kali, empat kali imbang, dan hanya sekali mengalami kekalahan. Saatnya sekarang bagi tim Garuda untuk meraih kembali kemenangan.

(Tribunnews/den)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas