Erik Ten Hag Tetap Tangani Manchester United Musim Depan, Ini Latar Belakangnya
ERIK ten Hag dipastikan akan tetap menjadi manajer Manchester United musim depan setelah peninjauan pascamusim oleh dewan klub.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Erik Ten Hag Tetap Tangani Manchester United Musim Depan, Ini Latar Belakangnya
TRIBUNNEWS.COM- ERIK ten Hag dipastikan akan tetap menjadi manajer Manchester United musim depan setelah peninjauan pascamusim oleh dewan klub.
Diketahui bahwa mereka sekarang sedang berbicara dengan Ten Hag untuk memperpanjang kontraknya, yang akan memasuki musim terakhirnya.
United melakukan peninjauan segera setelah final Piala FA. Ten Hag masuk ke lapangan stadion Wembley saat melawan Manchester City di tengah-tengah laporan yang mengklaim bahwa dia akan dipecat, apa pun hasilnya.
Namun, kemenangan United 2-1 yang diraih lewat permainan impresif, ternyata mengubah segalanya. Memungkinkan hierarki klub untuk melakukan peninjauan dengan cara yang lebih positif.
Dikutip dari BBC, dapat dipahami apa yang digambarkan sebagai “percakapan konstruktif” dengan Ten Hag telah terjadi di sekitar hasil peninjauan.
Semua kemungkinan telah dipertimbangkan dan preferensi yang jelas adalah agar pelatih asal Belanda berusia 54 tahun itu tetap bertanggung jawab.
Ten Hag diketahui sangat senang dengan hasil pembicaraan kemarin. Meskipun dikabarkan bahwa ia merasa jengkel dengan waktu yang dibutuhkan United untuk mencapai kesimpulan.
Kubu United sendiri sebenarnya telah melakukan pencarian pelatih baru dengan intensif.
Pemilik baru United, Sir Jim Ratcliffe bahkan sudah berbicara dengan mantan pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel pekan lalu, namun tak membuahkan hasil.
Sementara ketertarikan klub terhadap Mauricio Pochettino juga mereda meskipun dia telah tersedia setelah keluar dari Chelsea.
Graham Potter, Thomas Frank, Roberto de Zerbi dan pelatih Inggris saat ini, Gareth Southgate, juga dikaitkan dengan pekerjaan tersebut.
Meskipun Brentford tidak pernah dihubungi mengenai Frank dan menunjuk Southgate pada musim panas ini tidak memungkinkan karena komitmennya dengan Inggris. Ten Hag sendiri saat ini sedang berlibur bersama keluarganya di Ibiza.
United finis di urutan kedelapan musim lalu. Itu menjadi posisi terendah mereka di era Liga Primer.
Tapi harus digarisbawahi, mereka menderita cedera paling banyak dengan 45 kasus terpisah yang tercatat, fakta yang sering dikutip Ten Hag untuk beberapa penampilan di bawah standar.
Pelatih asal Belanda itu mulai bertugas di Old Trafford pada musim panas 2022 dan merupakan manajer permanen kelima United sejak pengunduran diri Sir Alex Ferguson pada 2013, setelah David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer.
Dia tiba di Old Trafford setelah empat setengah tahun yang sukses di Ajax, yang membawanya memenangkan tiga gelar Eredivisie dan dua Piala Belanda.
Pada musim debutnya, ia membawa klub ke posisi ketiga di Premier League, serta final Piala EFL dan Piala FA.
Dia memenangkan trofi pertamanya sebagai bos United pada Februari 2023 ketika Setan Merah mengalahkan Newcastle untuk mengangkat Piala EFL, tetapi dikalahkan Manchester City di final Piala FA tiga bulan kemudian.
Musim 2023-24 terbukti lebih sulit, termasuk tersingkir lebih awal dari Liga Champions setelah finis di posisi terbawah grup.
Terlepas dari kemenangan di final Piala FA, mereka hanya memenangkan lima dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
(Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.