Euro 2024 - Aturan Tegas Spalletti, Skuad Italia Dilarang Dengarkan Musik dan Bermain Gim
Luciano Spalletti menerapkan aturan larangan bermusik dan bermain gim kepada seluruh pemain Italia saat berlaga di Euro 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, menerapkan peraturan ketat kepada para pemainnya selama EURO 2024. Para pemain Gli Azzurri dilarang mendengarkan musik dan bermain gim.
Luciano Spalletti benar-benar mempersiapkan pasukan tempurnya dengan baik.
Dia akan membawa timnas Italia terbang ke Jerman guna mempertahankan gelar juara Euro 2024. Oleh sebab itu, sang nakhoda membatasi Federico Chiesa dkk dari kegiatan yang bisa mendistraksi pikiran.
Luciano Spalletti berusaha menjaga fokus pemainnya selama event major empat tahunan itu berlangsung.
Salah satu kebijakan, adalah melarang pemain mendengarkan musik melalui headphone sambil beraktivitas.
"Saya tidak mau siapapun berjalan di Coverciano dengan headphone seperti seorang idiot," kata Spalletti, dikutip dari laman Mundo Deportivo.
"Karier mereka akan berlanjut, tapi bukan bersama saya," tutur pelatih yang pernah memperkuat Napoli.
Adalah hal lumrah jika pemain membawa video gim ketika menjalani turnamen di luar negeri. Tujuannya tentu saja buat mengusir penat.
Namun, Spalletti mengharamkan anak didiknya buat memainkan video gim. Semua pemain diwajibkan tidur saat malam tiba.
"Mereka harus meninggalkan PlayStation di rumah dan tidak lagi membawanya ke kemp," ucap Spalletti.
"Biarkan mereka datang menemui saya dan saya memberi mereka pekerjaan rumah untuk dikerjakan di sore hari jika tugas hari itu belum cukup."
Baca juga: Prediksi Skor Spanyol vs Kroasia Euro 2024: La Roja Sulit Raih Kemenangan, Lamine Yamal Jadi Kunci
"Dalam pemilihan pemain, Anda harus menuruti apa yang harus dilakukan, jangan membuang waktu," ujar eks juru taktik Napoli itu.
Keputusan Spalletti untuk melarangan penggunaan video gim bukanlah tanpa dasar. Jika kebablasan bermain sampai pagi, pemain dikhawatirkan kurang waktu tidur dan memengaruhi performa di lapangan.
"Dokter mengatakan bahwa kalau tidur nyanyak, Anda pulih lebih baik dan bekerja lebih baik, ilmu pengetahuan mengatakan demikian," kata Spalletti.