Secuil Cerita Di Balik Ruang Ganti Jerman, Toni Kroos Memberi Ketenangan
Secuil cerita di balik kemenangan timnas Jerman atas Skotlandia, andil Toni Kroos sebagai pemain senior tidak hanya memberikan bukti di lapangan.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Secuil cerita di balik kemenangan timnas Jerman atas Skotlandia, andil Toni Kroos sebagai pemain senior tidak hanya memberikan bukti di lapangan, melainkan juga saat di ruang ganti.
Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann mengungkapkan, Toni Kroos memberikan suntikan semangat kepada rekannya melalui ucapan dari mulutnya sebelum pertandingan.
Dengan beberapa kata yang keluar dari mulutnya, apa yang disampaikan Toni Kroos begitu kuat memotivasi tim Der Panzer -julukan Jerman.
"Tim sangat berisik (sebelum pertandingan) dan dia mengucapkan beberapa kata pelan yang sangat kuat," ungkap Julian Nagelsmann dikutip dari ESPN.
"Dia adalah bagian dari tim, tapi pengalaman itulah yang membuatnya berbeda."
"Dengan rekornya, beberapa orang akan kesulitan untuk menerima, tetapi dia tidak sombong, dia sangat penting bagi tim dan menjadi sumber ketenangan," jelas Nagelsmann soal sosok Toni Kroos.
Baca juga: Euro 2024 - Jerman Menang Besar, Julian Nagelsmann Terkejut atas Perlakuan Lawan
Toni Kroos memegang andil besar dalam kemenangan 5-1 Jerman atas Skotlandia di Allianz Arena tadi malam.
Gol pertama Florian Wirtz berasal dari transisi permainan yang diumpan oleh Kroos kepada Joshua Kimmich.
Lalu gol yang dicetak Jamal Musiala, ada andil besar Kroos dalam prosesnya.
Gelandang yang pensiun di Real Madrid itu tidak hanya memberikan solusi sebagai proses kreatif Jerman menciptakan peluang, dia juga memberikan ketenangan Jonathan Tah dan Rudiger dalam melakukan build-up serangan.
Selama 80 menit di atas lapangan, Toni Kroos menyelesaikan 101 operan dari total 102 yang dia hasilkan. Persentase keberhasilannya mencapai 99 persen yang membuat orang terkagum kepada pemain berusia 34 tahun tersebut.
Jerman salah satu kandidat juara Euro untuk edisi kali ini. Selain karena sebagai tuan rumah, tim asuhan Julian Nagelsmann diperkuat dengan sejumlah talenta terbaik yang berkompetisi di Eropa.
Persentase juara Jerman memang tidak sebaik Prancis dan Inggris yang mencapai 19 persen melaju ke final, menurut Opta.
Namun dengan hasil tadi malam, gaya bermain Jerman di bawah asuhan Julian Nagelsmann setidaknya memberikan keyakinan bahwa Der Panzer bisa melaju melebihi ekspektasi tahun ini.
(Tribunnews.com/Sina)