Ranking FIFA Tak Berubah, Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia Bak Perjudian Timnas Indonesia
Setelah mengalami stagnasi di ranking FIFA edisi Juni 2024, babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bak seperti perjudian Timnas Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Dari sisi keuntungan, Timnas Indonesia jelas punya kesempatan untuk menaikkan kualitasnya pada level lebih tinggi di Asia.
Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu memberi jaminan Timnas Indonesia akan bertemu negara-negara terbaik Asia.
Negara superior seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, hingga Australia berpotensi bakal menjadi lawan Timnas Indonesia.
Dengan hanya menempati ranking FIFA terbawah kedua, siapapun lawan yang dihadapi Timnas Indonesia dipastikan sulit.
Maka dari itu, babak 3 layak dianggap sebagai panggung bagi Timnas Indonesia untuk naik level sekaligus uji nyali.
Keuntungan lainnya yakni babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa dijadikan sebagai perjudian untuk mengatrol ranking FIFA.
Ranking FIFA Timnas Indonesia diprediksi bisa semakin melesat jika mampu survive menghadapi ronde ketiga.
Tidak bisa dipungkiri, Timnas Indonesia punya kesempatan besar mencuri poin FIFA sebanyak-banyaknya dari lawannya.
Apalagi semua lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada babak 3 pasti memiliki ranking FIFA lebih baik.
Alhasil jikalau mampu menang atau meraih hasil imbang saja, Timnas Indonesia berpeluang panen poin.
Sebaliknya jika Garuda kalah, pengurangan poin yang dirasakan Timnas Indonesia tidak akan terlalu banyak.
Situasi itulah yang pernah dirasakan ketika Timnas Indonesia berujicoba melawan negara seperti Curacao dan Argentina.
Ataupun saat Timnas Indonesia bermain melawan tim sekelas Jepang, Irak, hingga Australia di ajang Piala Asia 2023.
Lonjakan poin dan ranking FIFA dipastikan langsung dirasakan Timnas Indonesia ketika mampu meraih hasil positif melawan negara yang memiliki peringkat dunia lebih baik.