Jerman Bernafsu Sapu Bersih Kemenangan
TIMNAS Jerman mengincar untuk bisa melakukan sapu bersih kemenangan di fase grup. Jerman yang sudah dipastikan lolos ke 16 Besar
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hendra Gunawan
Mungkin ada perubahan di lini belakang dengan Pascal Gross kemungkinan menggantikan Robert Andrich di depan pertahanan.
Namun Nagelsmann tidak ingin meremehkan Swiss, yang bermain imbang 1-1 melawan Skotlandia di awal pekan menyusul kemenangan pembukaan mereka atas Hongaria.
Swiss akan memuncaki grup dengan kemenangan namun juga akan melaju dengan hasil imbang jika Skotlandia gagal mengalahkan Hongaria pada pertandingan grup lainnya.
Kekalahan berpotensi membuat mereka tersingkir dari turnamen.
Penyerang Swiss Xherdan Shaqiri, yang mencetak gol penyeimbang yang menakjubkan melawan Skotlandia, yakin timnya termotivasi untuk tampil maksimal meski Jerman menjadi favorit.
“Kami tahu kami sekarang menghadapi tim yang kaliber berbeda dengan serangan super mereka dan euforia (sebagai tuan rumah),” kata mantan pemain sayap Liverpool itu.
“Tetapi kami akan menghadapi pertandingan ini dengan percaya diri dan menantikannya. Jelas kami ingin merepotkan Jerman. Itu jelas.”
Bek Fabian Schar mengalami patah hidung saat bermain imbang dengan Skotlandia, namun ofisial tim Swiss mengkonfirmasi pada 21 Juni bahwa bek tengah tersebut akan fit untuk bermain di sisa turnamen.
Namun bek sayap Kieran Tierney akan kembali ke rumah setelah mengalami cedera hamstring.
Julian Nagelsmann ingin tim Jerman tampil sempurna karena mereka bertujuan untuk memuncaki Grup A di Euro 2024.
Pertandingan grup terakhir mereka akan menghadapi Swiss, yang tertinggal dua poin di tempat kedua, yang berarti kekalahan bagi Jerman akan membuat Swiss memuncaki grup.
Ini adalah skenario yang sangat ingin dihindari oleh Nagelsmann, karena ia menegaskan hanya akan ada sedikit perubahan pada susunan pemainnya, meskipun kemajuan Jerman sudah terjamin.
"Posisi teratas itu penting. Kami ingin memenangkan semua pertandingan kami," kata Nagelsmann.
“Saya pikir penting untuk memiliki sebanyak mungkin pemain dari starting 11 di lapangan agar kami tetap berada dalam ritme. Jangan berharap ada tujuh perubahan pada tim.”