Muhammad Ferarri Beri Pesan yang Wajib Dijalani Pemain Muda di SSB
Ferarri sebelum menjadi pesepakbola profesional seperti sekarang ini, dirinya juga pernah berjuang dan bertanding di Liga Topskor membawa nama SSBnya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Muhammad Ferarri Beri Pesan yang Wajib Dijalani Pemain Muda di SSB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain belakang milik Persija Jakarta, Muhammad Ferarri turut menyaksikan laga final Liga Topskor di Asiop Training Ground Sentul, Bogor, Minggu (23/6/2024).
Ferarri yang kini juga kerap berseragam Timnas Indonesia, turut bernostalgia saat menyaksikan pertandingan Liga Topskor.
Pasalnya, Ferarri sebelum menjadi pesepakbola profesional seperti sekarang ini, dirinya juga pernah berjuang dan bertanding di Liga Topskor membawa nama SSB-nya.
“Ya yang tidak bisa dilupakan ya kompetisinya karen pas saya masih remaja, masih kecil jadi impian bisa main di sini. Apalagi ini tournament paling bergengsi di usia mereka,” ungkap Ferarri.
“Jadi saya , saya sangat mendukung Liga Topskor karena saya pun lahir dari Liga ini. Saya juga banyak kenalan teman dari Liga Topskor, dan akhirnya saya bisa juga masuk Timnas juga berawal dari Liga Topskor,” sambungnya.
Pemain berusia 21 tahun tersebut pun berharap para pemain muda yang ikut kompetisi di Liga Topskor bisa terus mengasah kemampuannya.
“Ya harpanya mereka bisa memberikan yang terbaik dan untuk SSB juga karena ini salah satu pondasi untuk kedepannya,” kata Ferarri.
Lebih lanjut, pemain yang berposisi sebagai bek itu turut memberikan pesan kepada para pesepakbola usia muda.
Salah satu hal yang ia lakukan dan harus dilakukan pemain muda lainnya, yakni jangan terpengaruh dengan lingkungan yang buruk, tetap fokus, kerja keras dan tak lupa meminta restu dari orang tua.
“Yang penting itu, terus semangat latihan jangan terpengaruh dengan lingkungan yang buruk tapi kalau kita mau jadi pemain sepakbola profesional harus menghindari itu (terpengaruh lingkungan buruk-red) dan minta restu orang tua,” pungkasnya.