Dua Dara Pemain Keturunan Gabung TC di Jakarta, Noa Leatomu dan Estella Loupatty Terkendala Cuaca
Kedua pemain tersebut yang baru pertama kali menjalani latihan di Jakarta mengakui faktor perbedaan cuaca membuat mereka harus beradaptasi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dua Dara Pemain Keturunan Gabung TC di Jakarta, Noa Leatomu dan Estella Loupatty Terkendala Cuaca
Abdul Majid/Tribunnews
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pemain keturunan, Noa Leatomu dan Estella Loupatty menjalani seleksi dan pemusatan latihan bersama Timnas Wanita Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Seperti diketahui, Noa saat ini bermain di KRC Genk Ladies Belgia dan berposisi sebagai pemain belakang.
Sementara Estella bermain di AFC Vrouwen 1, Belanda serta biasa bermain di posisi striker.
Kedua pemain tersebut yang baru pertama kali menjalani latihan di Jakarta mengakui faktor perbedaan cuaca membuat mereka harus beradaptasi.
“Latihan pertama kami di pagi hari tadi, cerah dan sangat panas. Saya harus hadapi itu, namun sore ini hujan dan saya merasa bisa lebih menunjukkan kemampuan saya, namun semuanya berjalan dengan baik," buka Noa usai latihan sore.
“Sama seperti Noa, tubuh kami sepertinya harus beradaptasi cepat dengan cuaca di Jakarta, karena kami belum terbiasa dengan hal itu. Namun sore ini, dengan datangnya hujan, lebih baik dari tadi pagi,” sebut Estella.
Lebih lanjut, saat ditanyakan pengalaman latihan antara di klub dan di Timnas wanita Indonesia, keduanya menjelaskan ada perbedaan dan persamaannya.
“Di klub, kami bermain cepat, namun tidak jauh berbeda kadang kala sama saja, coach Mochi adalah pelatih asal Jepang, dan biasanya juga menerapkan permainan cepat dan pemain lain juga harus berlari saling memberikan dukungan, kekuatan saya ada di kecepatan, dan itu senada dengan latihan dari coach Mochi,” kata Noa.
“Ya banyak persamaan antara di klub dan di timnas wanita Indonesia. Permainan cepat dan passing yang saling berlari serta memberikan banyak mendukung satu pemain dengan pemain lainnya,” tutur Estella.
Di sela-sela latihan, keduanya mencoba untuk memahami instruksi yang diberikan oleh Satoru Mochizuki.
Sebelumnya, Noa dan Estella sudah dikenalkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat dirinya bersama Exco PSSI, Vivin Cahyani, serta Satoru Mochizuki di Jakarta.
Keduanya pun mengungkapkan alasannya kenapa memilih Indonesia.
“Sejak kecil saya selalu mendambakan bermain di negara lain, saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai kultur budaya negara asal saya (Indonesia), bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung. Jadi ini lebih ke perasaan yang ada jauh dari dalam lubuk hati saya terhadap Indonesia,” ungkap Estella.
“Sebenarnya banyak keluarga saya itu orang Indonesia, ayah saya orang asli Indonesia dan banyak semua keluarga saya tinggal di Belanda, dan mereka sangat gila sepak bola. Jadi saya juga dari kecil mulai menyukai sepak bola, karena saya sangat terikat dengan itu dan berasal dari keluarga yang juga gila sepak bola, dan akan sangat merasa terhormat bagi saya bisa bermain untuk timnas Wanita Indonesia," kata Noa.
Terakhir, keduanya memiliki harapan dan impian bersama timnas Wanita Indonesia, kalau nanti terpilih dan masuk dalam tim asuhan Satoru Mochizuki.
“Apabila kami masuk bergabung di timnas Wanita Indonesia, saya berharap bisa meraih semuanya, pertama mungkin akan sangat menyenangkan jika kami bisa lolos dari grup di kejuaraan Asian Cup mendatang,” sebut Noa.
“Saya rasa Noa sudah menyebutkan semuanya, pertama lolos di fase grup Asian Cup dan bisa meraih kemenangan di setiap laga yang kami jalani," tutup Estella.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.