Seusai Lumat Singapura 5-1, Timnas Wanita Indonesia Bakal Hadapi Bahrain
Shafira Ika Putri dkk. giliran akan menjalani TC singkat dan menghadapi Bahrain. Pertandingan kontra Bahrain bergulir di Bahrain pada 8 dan 11 Juni
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seusai Lumat Singapura 5-1, Timnas Wanita Indonesia Giliran Bersiap Hadapi Bahrain
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas wanita Indonesia sukses menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Singapura dengan skor 5-1 pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Setelah ini, Shafira Ika Putri dkk. giliran akan menjalani TC singkat dan menghadapi Bahrain.
Pertandingan kontra Bahrain akan bergulir di Bahrain pada 8 dan 11 Juni 2024.
Dalam laga uji coba nanti, pelatih kepala Timnas wanita Indonesia Satoru Mochizuki ingin memberikan kesempatan kepada pemainnya untuk mendapatkan atmosfer pertandingan internasional.
Terlebih di Indonesia sendiri kompetisi sepakbola putri belum berjalan.
“Jadi rencananya bulan Juni tanggal 6 itu kita berangkat ya ke Bahrain terus ada 2 kali pertandingan ya. Pertandingan itu di tanggal 8 dan 11 Juni,” kata Mochizuki.
“Harapan saya juga ingin memberikan kesempatan kepada pemain semua untuk bermain apalagi dengan kondisi sekarang ya di Indonesia masih belum ada liganya dan saya rasa memberikan kesempatan bertanding kepada mereka itu penting,” sambungnya.
Sementara itu, anggota komite eksekutif (exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan soal Liga Putri pihaknya memang sudah merencanakan.
Liga Putri diusahakan bakal bergulir pada 2026 mendatang.
PSSI ingin kompetisi sepakbola putri saat digulirkan nanti bisa terus berlanjut.
“Masalah Liga Putri tidak gampang karena kita tidak mau bikin Liga mati," kata Arya, Rabu (29/5/2024).
“Kita mau bikin liga harus betul-betul sustaince bukan hanya seadanya, jadi butuh waktu lama. Jadi kita siapkan untuk 2026. Nanti kita siapkan kompetisi di daerah sambil mempersiapkan kompetisi,"
“Makanya bertahap, Pak Erick begitu benar dulu satu. Tidak semua dikerjakan, jadi satu-satu dan sabar prosesnya butuh waktu," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.