Polemik Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Exco PSSI Tegaskan Gaji Sudah Deal dan Tinggal Teken
Perpanjangan kontrak pelatih berusia 53 tahun itu pun menuai sorotan karena dikabarkan masuk calon pelatih Timnas Korea Selatan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sudah berakhir.
Kontrak baru yang telah diajukan PSSI pun kabarnya belum diteken oleh Shin Tae-yong, karena sedang dirawat di rumah sakit.
Arya Sinulingga mengklaim jika kabar tersebut belum pasti kebenarannya.
Baca juga: Sananta Sedih Tak Dipanggil di Laga Lawan Irak dan Filipina, Siap Curi Perhatian Shin Tae-yong Lagi
Pria asal Sumatra Utara itu pun mengatakan jika Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) belum menunjukkan ketertarikan membawa pulang Shin Tae-yong.
"Kan sudah dibilang Pak Ketum (Erick Thohir), lagi sakit, tolong tidak usah banyak (asumsi)," ujar Arya Sinulingga.
"Dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau dia tertarik Shin Tae-yong, belum ada, ini terlalu banyak isu," sambungnya.
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong akan berakhir akhir bulan ini.
Kontrak Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia dan tim kelompok usia sejatinya telah usai pada akhir 2023 lalu.
Namun, karena Piala Asia 2023 diundur, maka PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 53 tahun itu sampai enam bulan.
Dalam perpanjangan kontrak singkat tersebut, Shin Tae-yong mendapatkan target dari PSSI jika ingin mendapatkan kontrak baru.
Shin Tae-yong ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia dan mencapai babak perempat final Piala Asia U-23.
Dua target tersebut pun berhasil ditembus oleh pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.