Soal Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1, Andritany Tegaskan Menolak Bukan Karena Takut Bersaing
Andritany pun menyebut sebagai pemain profesional dirinya tentu siap bersaing dengan siapapun, termasuk pemain asing.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Soal Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1, Andritany Tegaskan Menolak Bukan Karena Takut Bersaing
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Andritany Ardhiyasa, buka suara soal regulasi delapan pemain asing di Liga 1 2024/25.
Andritany yang juga merupakan kiper Persija Jakarta itu menegaskan jika penolakan terhadap rencananya delapan pemain asing itu bukan karena takut bersaing.
Dia mengatakan jika perjuangan yang tengah dilakukan APPI adalah dorongan dari para pemain yang ternaung.
Baca juga: Tiga Pemain Asing Baru Malut United Tiba di Indonesia, Antusias Tatap Liga 1 Musim Depan
"Kami di sini bukan memperjuangkan nama-nama kami yang ada di sini, kami di sini memperjuangkan pemain yang media-media tidak tahu siapa itu,
"Apakah si A, si B yang media tidak tahu, itu yang kami perjuangkan. Kami memperjuangkan yang teman-teman media tidak tahu siapa mereka," jelasnya.
Andritany pun menyebut sebagai pemain profesional dirinya tentu siap bersaing dengan siapapun, termasuk pemain asing.
Menurutnya, hal tersebut merupakan konsekuensi menjadi pesepakbola profesional.
"Kalau soal persaingan, kami siap bersaing dengan siapapun, kalau kalian melihat kami takut bersaing dan lain-lain itu tidak. Ketika kami turun ke profesional, kami siap bersaing dengan siapapun," tegas pemain berusia 32 tahun itu.
Lebih lanjut, pemain kelahiran Jakarta itu pun berharap ada pertemuan khusus antara PSSI, PT LIB dan APPI.
"Semestinya kita harus duduk bareng antara PSSI dan LIB dan APPI, kita harus membicarakan ini, kita cari solusinya seperti apa," ujar Andritany.
"Baru di situ kita tahu, PSSI maunya apa? LIB maunya apa? kami dari asosiasi (pemain) maunya seperti apa? harus ada audiensi antara PSSI, LIB dan APPI," jelasnya.