Di sisa waktu pertandingan, pihak Vietnam terus gencar menekan dan Kamboja fokus kepada pertahanan.

Akhirnya tim yang juga meraih kemenangan di laga perdana tersebut berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 1-1.

Atas hasil ini, Vietnam dan Kamboja bersaing ketat dengan koleksi poin serupa di posisi pertama dan runner-up grup B.

Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi Vietnam untuk kelolosan ke partai semifinal Piala AFF U16 2024.

Perlu diketahui, hanya posisi pertama dari masing-masing grup yang otomatis lolos ke partai selanjutnya.

Sedangkan posisi runner-up akan berebutan predikat runner-up terbaik turnamen.

Maka dengan persaingan ketat di grup B, Vietnam dan Kamboja punya sama-sama peluang.

Terlebih di pertandingan terakhir grup, pihak Kamboja lebih beruntung daripada Vietnam.

Di mana Kamboja akan menghadapi lawan terlemah yakni, Brunei Darussalam, yang membawa rekor total kebobolan 23 gol.

Sedangkan untuk Vietnam, akan melawan Myanmar yang juga menang besar saat berjumpa Brunei.

Ketika Vietnam berhasil menaklukan Brunei dengan skor 15-0, pihak Myanmar mampu meringkus perlawanan dengan skor 8-1.

Maka secara bobot lawan pihak Vietnam lebih terancam daripada Kamboja.

Sejalan dengan itu, nasib Vietnam tak lebih mujur daripada Timnas Indonesia yang saat ini memuncak klasemen grup A dengan raihan 6 poin.

Memang skuad besutan Nova Arianto dipepet ketat oleh Laos dengan koleksi angka serupa.

Namun andaikan Timnas Indonesia kalah di laga terakhir, kans untuk lolos lebih besar dengan koleksi angka 6 di posisi runner-up terbaik.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)