Set piece yang dieksekusi winger timnas Brasil ini gagal digapai oleh penjaga gawang Kolombia, Camilo Vargas.

Kolombia mencoba untuk merespons gol cepat Brasil. Akan tetapi peragaan lini belakang solid yang digalang Marquinhos dan Eder Militao menyulitkan Luis Diaz dkk.

Kolombia sempat mencetak gol melalui sundulan Davinson Sanchez di menit ke-22'. Namun gol mantan pemain bertahan Tottenham Hotspur itu dianulir karena lebih dulyu terjebak offside.

Berjarak lima menit, laga sempat terhenti akibatt ricuh antar pemain kedua tim. Insiden dimulai saat Machado terjatuh.

Namun bola yang berada di dekat sang pemain, ditendang sekeras-kerasnya oleh Joao Gomes yang mengenai badan dari Machado.

Hal ini membuat Lerma marah dan langsung melabrak Gomes. Insiden itu memantik reaksi keras pemain lain yang akhirnya terlibat cekcok dan saling dorong.

Wasit mencoba mengendalikan situasi dengan memanggil Lerma dan Gomes. Keduanya memperoleh kartu kuning.

Peluang Kolombia untuk menyamakan kedudukan datang di menit 45+2'. Alisson yang salah melakukan clearence, mengakibatkan bola jatuh di kaki Luis Diaz yang tak jauh berdiri di luar kotak penalti.

Dengan sekali kontrol, pemain Liverpool itu melepaskan tembakan, yang masih bisa ditepis oleh Alisson. 

Usaha Kolombia akhirnya membuahkan hasil di menit 45+3' setelah Daniel Munoz mencetak gol, memanfaatkan assist dari Jhon Cordoba. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Di babak kedua, Brasil sejatinya mendominasi jalannya pertandingan. 

Pelatih Brasil, Dorival Junior, menambah daya dobrak penyerangan timnya dengan menarik Lucas Paqueta dan digantikan Andreas Pereira.

Meski demikian, Vinicius Jr dan kolega tidak bisa memanfaatkan keunggulan permainan.

Kolombia yang memang sudah dipastikan lolos ke 8 Besar Copa America, memilih untuk bermain aman.