TRIBUNNEWS.COM - Timnas U16 Indonesia berhasil menutup gelaran Piala AFF U16 2024 dengan menyabet juara ketiga.

Keberhasilan anak didik Nova Arianto di Piala AFF U16 2024 diklaim sebagai bukti konsistensi ketika mentas di ajang junior tersebut.

Dikatakan demikian lantaran Timnas U16 Indonesia tak pernah pulang dengan tangan kosong dalam empat edisi terakhir Piala AFF U16.

Mari kita bahas soal perjalanan Timnas U16 Indonesia di Piala AFF U16, Skuad Garuda pertama mengikuti gelaran tersebut pada 2002 lalu.

Pada tahun itu memang untuk pertama kalinya diadakan Piala AFF U16. Di mana Indonesia dan Malaysia sebagai tuan rumah.

Kala itu Indonesia berhasil mengamankan medali perunggu setelah sukses mengalahkan Malaysia dalam perebutan juara ketiga.

Hanya saja setelah itu Indonesia cukup kesulitan untuk minimal meraih medali lagi di Piala AFF U16.

Pamor Indonesia bahkan masih kalah dari Thailand, Myanmar, hingga Vietnam dalam ajang turnamen junior itu.

Pernah sekali Indonesia kembali memperebutkan medali perunggu pada tahun 2007, namun dikalahkan Vietnam.

Apes kembali dirasakan oleh Skuad Garuda pada tahun 2010, di mana Merah-Putih tumbang di tangan Timor Leste.

Selalu berakhir apes, Timnas Indonesia mulai bangkit pada tahun 2013 dengan capaian final pertamanya di Piala AFF U16.

Sayangnya kala itu Indonesia belum berhasil menjadi juara lantaran kalah dari Malaysia.

Lima tahun berlalu, Indonesia kembali lebih kuat dan akhirnya juara diraih untuk pertama kali pada tahun 2018 di kandang sendiri.

Baca juga: Agenda Timnas U16 Indonesia setelah Jadi Juara Ketiga Piala AFF U16 2024, Ketemu Australia Lagi

Menariknya, tanda kebangkitan itu diikuti oleh konsistensi Indonesia elama mentas di Piala AFF U16.