TRIBUNNEWS.COM - Pemain termuda Timnas Spanyol, Lamine Yamal baru saja kembali mencetak sejarah besar. Potret semasa bayi bersama Lionel Messi viral.

Lamine Yamal baru saja mengantarkan Spanyol ke final setelah mencetak gol cantik di babak semifinal Euro 2024, Rabu (10/7/2024) dinihari.

Sepakan jarak jauh pemain milik Barcelona itu berhasil menusuk ke pojok jala gawang Prancis yang dijaga Mike Maignan.

Gol tersebut menjadi penyama kedudukan 1-1 atas Prancis di menit ke-21.

Pemain berusia 16 tahun 362 hari tersebut menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa, dikutip dari BBC.

Rekor ini melampaui Cristiano Ronaldo yang mencetak gol untuk Portugal di edisi Eurio 2004 saat usianya menginjak 19 tahun 127 hari.

Selain pencetak gol termuda, Lamine Yamal juga mendapatkan penghargaan Man of The Match (MOTM) pada pertandingan semifinal Euro 2024 dinihari tadi.

Fenomenalnya Lamine Yamal membuat namanya memuncaki deretan trending media sosial X hingga Rabu (10/7/2024) pagi.

Sudah ada lebih dari 700ribu cuitan yang menyebutkan namanya.

Dari sederet cuitan tersebut, viral kembali momen Lamine Yamal saat masih bayi ternyata berkesempatan dimandikan oleh Lionel Messi.

Tepatnya pada tahun 2007 silam, kala itu Messi masih berusia 20 tahun.

Baca juga: Profil & Agama Lamine Yamal: Pencetak Gol Termuda Sepanjang Euro, Pahlawan Spanyol ke Final

Messi melakukan sesi pemotretan bersama Lamine Yamal yang masih berusia enam bulan.

Pemotretan tersebut dilakukan untuk kebutuhan kalender amal Barcelona, dikutip dari Front Office Sports.

Potret tersebut kini kembali viral, setelah Lamine Yamal mencetak sejarah besar di ajang Piala Eropa 2024.

Akun yang diduga fanbase @LamineeYamal mengunggah kembali momen tersebut dan menuliskan caption 'REBORN (emoji GOAT star)' dalam cuitannya.

Belum terkonfirmasi, apakah akun tersebut resmi milik Lamine Yamal atau tidak.

Namun beberapa pengamat sepak bola sepakat, jika Lamine Yamal adalah superstar yang telah lahir.

"Seorang bintang telah lahir," helas mantan striker Inggris, Gary Lineker kepada BBC One.

"Itu adalah momen terbaik dalam sebuah pertandingan, bahkan momen terbaik dalam sebuah turnamen," tambahnya.

"Sungguh luar biasa. Kami telah membicarakannya sepanjang turnamen dan mengatakan betapa mudanya dia," tambah pemain Inggris lainnya, Alan Shearer.

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente pun ikut memuji Lamine Yamal.

Ia menyebut sosok Lamine Yamal sebagai sebuah kejeniusan.

"Kami melihat ada sentuhan kejeniusan. Kita semua harus menjaganya. Saya ingin dia bekerja dengan kerendahan hati yang sama dan tetap membumi untuk terus belajar," terang Luis de la Fuente dikutip dari BBC.

"Sejujurnya, dia tampak seperti pemain yang jauh lebih berpengalaman. Saya senang dia ada di tim kami, dia orang Spanyol."

"Kami akan terus mengandalkannya dan semoga kami dapat menikmatinya selama bertahun-tahun mendatang," pungkasnya.

Lamine Yamal sendiri ingin menghadiahkan kado terbaik di usianya yang akan menginjak 17 tahun pada 13 Juli mendatang.

Yap, dua hari sebelum final Euro 2024 ia ingin terus memberikan kemenangan.

"Merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk mencapai final bersama tim nasional (Spanyol)," terang Lamine Yamal dalam sesi konferensi pers.

"Saya tidak keberatan (siapapun lawannya, Inggris atau Belanda)," jelasnya.

Kini Spanyol bersiap menghadapi partai puncak, Final Euro 2024 yang akan digelar pada Senin (15/7/2024) mendatang. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)