Ditargetkan Rampung Oktober 2024, Revitalisasi SUGBK Sudah 30 Persen, Timnas Comeback?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Revitalisasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini sudah mencapai 30 persen.

Field of play (FOP) atau lapangan SUGBK itu saat ini sedang diratakan, yang mengharuskan lapisan atasnya diangkat.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan Gelora Bung Karno, David Prastyan.

"Jadi apa yang kami lakukan sampai tahap sekarang yaitu perataan lapangannya," kata David, di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

"Kemarin pembongkaran ada lapisan pasir yang terangkat sehingga harus diisi ulang, progres saat ini sudah sampai 30 persen," imbuhnya.

Sementara itu, untuk rumput sendiri, David mengatakan jika pihaknya masih intens melakukan perawatan.

Seperti diketahui, rumput SUGBK sempat menjadi sorotan setelah terlihat buruk ketika laga Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Terkait hal tersebut, David menyebut jika ada perbedaan dari perkembangan patogen yang membantu pertumbuhan rumput.

Penanaman ulang rumput SUGBK akan mulai dilakukan 21 Juli mendatang dan berlangsung selama 10 hari.

"Untuk progres saat ini memang sudah perataan tanah, kami ekspektasi tanggal 21 (Juli) sudah bisa masuk tanam rumput hingga akhir Juli, kami lakukan grow in kekuatan rumputnya," ujar David.

"Sehingga akhir Oktober kami sudah bisa lakukan uji fungsi lapangan sehingga bisa fit untuk persiapan kualifikasi piala dunia November," imbuhnya.

Jika selesai Oktober, maka Timnas Indonesia berkemungkinan kembali bermain di SUGBK dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Terdekat, Skuad Garuda akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, untuk laga perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.