Finansial Tak Bersahabat, Manchester United Pilih PHK Pegawai dan Naikkan Harga Tiket Old Trafford
Manchester United memutuskan untuk menaikkan harga tiket Old Trafford senilai 5 persen dan melakukan PHK terhadap 250 orang pegawai.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mendapatkan kabar kurang menyenangkan terkait situasi keuangan klub.
Manchester United dilaporkan kembali mengalami kerugian finansial dalam triwulan pertama tahun 2024.
Manchester United menderita kerugian 71,4 juta Poundsterling atau senilai Rp 1,4 triliun.
Sementara itu, laporan gaji untuk para pemain dan staf mengalami kenaikan.
Total, para pemain dan staf MU mendapatkan gaji 91,2 Poundsterling atau Rp 1,8 triliun.
Pemilik minoritas Manchester United yang baru, Sir Jim Ratcliffe dan INEOS, memutuskan untuk mengambil tindakan tegas.
INEOS melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 250 pegawai klub.
Selain itu, Ratcliffe dan para pejabat baru Setan Merah juga akan menaikkan harga tiket Old Trafford.
Menurut laporan Reuters, tiket untuk menonton pertandingan Manchester United mengalami kenaikan sebesar 5 persen.
Baca juga: Here We Go! Manchester United Selangkah Datangkan Joshua Zirkzee, Bakal Diikat Kontrak 5 Tahun
Meski demikian, pihak klub optimis kenaikan harga tiket tak akan memengaruhi antusiasme penggemar.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pemegang saham minoritas klub, Tim Fidler.
Tim Fidler optimis penggemar tetap akan memenuhi Old Trafford saat ada pertandingan.
Selain itu, kenaikan harga tiket juga mendukung rencana pembangunan stadion Old Trafford baru.
"Klub sedang berada dalam transisi yang cukup besar di dalam dan luar lapangan," ucap Tim Fidler.