Soal Rumput SUGBK, Menpora Dito: Segera Temukan Pola Perawatan yang Baik
Bulan November, Indonesia akan melakoni laga home kontra Arab Saudi dan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Soal Rumput SUGBK, Menpora Dito: Segera Temukan Perawatan yang Baik
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali akan digunakan Timnas Indonesia dalam menggelar beberapa pertandingan internasional.
Bulan November, Indonesia akan melakoni laga home kontra Arab Saudi dan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Belum laga ada pertandingan PIala AFF yang bergulir pada 23 November – 21 Desember 2024.
Menpora Dito Ariotedjo pun sangat berharap kualitas rumput SUGBK benar-benar bisa standar internasional, tidak seperti beberapa laga sebelumnya yang terlihat kondisi rumput SUGBK yang kurang bagus.
“Ya, pasti harapannya ini segera menemukan pola pattern perawatan yang baik,” kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
“Kemarin juga saya sempat bicara dengan Pak Basuki PUPR. Ini buat adanya pendampingan dan memastikan rumputnya juga baik,” sambungnya.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan GBK, Sri Lestari Puji Astuti mengatakan jika pihaknya selalu mengedepankan kepentingan Timnas Indonesia di atas agenda lain, termasuk konser.
"Dalam proses pengelolaannya, kami utamakan Timnas," ujar Tari kepada awak media di SUGBK, Rabu (10/7/2024).
Bukti dari hal tersebut, Tari mengatakan, SUGBK sempat menolak konser penyanyi kelas dunia, Ed Sheeran, beberapa waktu lalu.
Ed Sheeran pun kala itu harus berpindah lokasi konser, karena SUGBK sedang dalam perawatan jelang Timnas Indonesia melawan Vietnam, Maret 2024.
"Teman-teman tahu, kami menolak konser besar, Ed Sheeran ya contohnya," ungkap Tari.
"Dari sisi revenue, tentu kami kehilangan itu. Tapi, kami berani ambil risiko karena saat itu berbenturan dengan maintenance stabilitas SUGBK," jelasnya.
Lebih lanjut, Tari juga mengatakan pihaknya dan PSSI sudah bekerja sama dalam menyelaraskan agenda Timnas Indonesia.
Hal tersebut kembali menjadi bukti jika dalam hal ini SUGBK lebih memprioritaskan Timnas Indonesia dalam hal penggunaan fasilitasnya.
"Kami sudah berkolaborasi dengan PSSI, terutama penyesuaian jadwal. Kami akan pastikan jadwal Timnas terlebih dahulu, baru buka untuk kegiatan non-bola. Itu juga harus diketahui," kata Tari.