TRIBUNNEWS.COM - Hitung-hitungan peluang Maarten Paes menjadi pilihan utama di posisi penjaga gawang Empoli, setelah transfer di musim panas ini terealisasi.

Seperti yang dicuitkan pakar transfer pemain asal Italia, Fabrizio Romano di media sosial X, kepindahan Maarten Paes ke Empoli, tinggal menunggu waktu saja.

Bak gayung bersambut, FC Dallas, selaku klub Maarten Paes saat ini, memberikan lampu hijau kepada Empoli untuk merekrut penjaga gawang berkewarganegaraan Indonesia tersebut.

Empoli menginginkan Maarten Paes dengan status pinjaman, plus opsi permanen. 

Tentu saja ini menjadi angin segar bagi Indonesia, karena satu lagi pemainnya kini berkompetisi di Benua Biru. Sekalipun, Maarten Paes memang masih terhalang untuk menjalani laga debut bersama Timnas Indonesia.

Sejauh ini, penggawa Timnas Indonesia yang berkompetisi di Serie A musim 2024/2025, ada Jay Idzes yang memperkuat Venezia.

Kemudian pemain keturunan Tanah Air seperti Tijjani Reijnders memperkuat tim elite AC Milan, sedangkan Emil Audero Mulyadi kabarnya akan dipinjamkan oleh Sampdoria ke Como 1907.

Kini dengan dengan kedatangan Maarten Paes ke Empoli, maka Merah Putih pun semakin menyala di Serie A Italia.

Di sisi lain, potensi terciptanya Derbi Indonesia di Serie A 2024/2025 terbuka lebar. Sebagai catatan saja, di antara nama yang disebutkan, praktis hanya Jay Idzes dan Maarten Paes yang sudah berstatus WNI.

Artinya, pertemuan Empoli vs Venezia akan mempertemukan dua pemain berkebangsaan Indonesia, yakni Jay Idzes dan Maarten Paes.

Meruju kepada jadwal pertandingan Liga Italia musim ini, Empoli bentrok melawan Venezia pada gtiornata ke-19, tepatnya 5 Januari tahun depan.

Paling menarik perhatian, seberapa besar peluang Maarten Paes menjadi pilihan utama oleh pelatih Empoli, Roberto D`Aversa, begitu bergabung dengan klub nantinya.

Merujuk kepada situs Transfermarkt, Paes bakal punya empat pesaing yang akan berebut sebagai kiper utama di Empoli FC nanti. Dua di antara mereka merupakan pemain muda yang baru naik promosi tim utama.

Adapun kedua pemain yang dimaksud adalah Jacopo Seghetti dan Valerio Biagini.

Baca juga: Final Euro 2024: Jaminan Suporter Inggris Dapat Libur jika Jude Bellingham Cs Juara

Seghetti adalah kiper muda berusia 19 tahun yang baru direkrut ke tim utama dari akademi Empoli pada Juli 2024 ini.

Begitupun dengan Biagini yang tak jauh berbeda. Kiper 20 tahun itu baru kembali ke Empoli setelah dipinjamkan ke Livorno pada Juli 2023 lalu.

Jika melihat dari catatan tersebut, Paes terbilang unggul di atas angin.

Peluangnya untuk menjadi kiper utama masih sangat terbuka lebar dengan dua kiper Empoli lainnya, yakni Samuele Perisan dan Niccolo Chiorra.

Kemungkinan persaingan berat Paes adalah Perisan.

Sebab selain usia Perisan yang juga seumuran dengan Paes yakni 26 tahun. Dia juga telah bergabung lebih dulu dengan Empoli sejak 2022 lalu.

Akan tetapi jika berkaca dari capsnya dengan Azzurri-julukan Empoli-, Perisan terbilang bukan pilihan ideal saat ini. Tercatat penjaga gawang asal Italia itu, hanya tampil delapan kali di semua kompetisi.

Sementara itu, Chiorra merupakan kiper Empoli yang sering dipinjamkan dan baru kembali pada Juni 2024 ini.

Sebelumnya dia dipinjam Lucchese tahun lalu. Selain itu Chiorra juga sempat dipinjamkan ke Mantova (2022), dan Taranto (2021).

Dia bahkan belum pernah mencatatkan penampilannya untuk Empoli sejak bergabung pada 2021 lalu. Artinya, peluang Paes untuk bisa jadi kiper utama di klub tersebut diyakini bakal berjalan mulus. 

Terlebih secara peforma, Paes memperlihatkan kualitasnya saat mengawal gawang FC Dallas. Bahkan namanya tergabung dalam MLS All Star bersama dengan Luis Suarez dan Lionel Messi.

 (Tribunnews.com/Giri)