Preview Spanyol vs Inggris, Luis de la Fuente Menjanjikan Laga Final Ini Jadi Final Spektakuler
Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente menjanjikan laga Final spektakuler saat timnya menghadapi Inggris di babak final EURO 2024 di Berlin.
Penulis: Muhammad Barir
Preview Spanyol vs Inggris, Luis de la Fuente Menjanjikan Laga Final Ini Jadi Final Spektakuler
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente menjanjikan laga Final spektakuler saat timnya menghadapi Inggris di babak final EURO 2024 di Berlin, Senin (15/7) 02:00 WIB.
Pelatih asal Spanyol itu menyatakan bahwa final Euro akan menjadi tontonan hebat antara dua tim yang datang dalam performa terbaiknya.
"Saya sangat senang kami akan menghadapi lawan yang sangat penting dengan banyak pemain hebat. Saya pikir itu akan membuat kita berpikir ini akan menjadi tontonan spektakuler," kata Luis de la Fuente dalam video di Beinsports.
"Saya pikir kami berdua sama-sama berada dalam momentum dan performa yang bagus dan sebagaimana saya katakana tentunya ini menjadi tanda-tanda kita akan mendapatkan tontonan spektakuler yang bisa dinikmati," katanya.
Spanyol sedang mengincar untuk mengangkat trofi Henri Delaunay untuk keempat kalinya. Sedangkan Inggris mengincar gelar juara turnamen Eropa untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Sedikitnya akan ada lima pertarungan kunci yang bisa menentukan tim mana yang menang di final.
Yaitu pertarungan antara Rodri vs Phil Foden atau Jude Bellingham, Lamine Yamal vs Luke Shaw, Marc Cucurella vs Bukayo Saka, Dani Olmo vs Declan Rice, dan Nico Williams vs Kyle Walker.
Phil Foden dan Jude Bellingham bisa berperan sebagai penyerang tengah - dan keduanya bisa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan Spanyol.
Mereka akan menghadapi gelandang Manchester City Rodri. Foden tahu betul betapa bagusnya Rodri dengan keduanya bermain bersama di City.
Lamine Yamal, pemain remaja dari Spanyol yang baru berulang tahun Ke-17 benar-benar mengumumkan dirinya di panggung dunia, menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan Kejuaraan Eropa dalam pertandingan pembuka Spanyol melawan Kroasia.
Golnya di semifinal menjadikannya pencetak gol termuda di Piala Eropa. Dia telah memberikan tiga assist dan menciptakan 13 peluang dari sayap kanan sementara Nico Williams melakukan hal yang sama di sayap kiri.
Jika Inggris ingin menang, mereka harus menghadapi ancaman Spanyol di sisi sayap. Kieran Trippier biasanya ditugaskan di sektor ini, tetapi ia diragukan cedera setelah digantikan oleh Luke Shaw. Jadi peran untuk meredam Yamal ada pada Luke Shaw.
Berikutnya adalah duel antara Cucurella melawan Saka, Bagi Marc Cucurella dan Bukayo Saka, Euro 2024 merupakan kisah penebusan.