Catatan Merah Final Copa America, Alarm Bahaya untuk Tuan Rumah Piala Dunia 2026
Sejumlah catatan merah mewarnai perhelatan Copa America 2024 yang selesai digelar hari ini, Senin (15/7/2024) pagi. Piala Dunia 2026 terancam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah catatan merah mewarnai perhelatan Copa America 2024 yang baru saja selesai digelar hari ini, Senin (15/7/2024) pagi.
Gelaran Copa America 2024 yang menobatkan Argentina sebagai juara utama kembali menuai sorotan.
Amerika Serikat yang dipercaya sebagai tuan rumah Copa America 2024 dianggap beberapa kali teledor.
Terutama dalam memberikan jaminan keamanan kepada para supporter hingga keluarga pemain yang menonton di tribun.
Sebagaimana kondisi chaos yang terjadi sesaat sebelum digelarnya laga final Copa America 2024, tadi pagi.
Dalam sebuah video yang viral terlihat ada beberapa insiden kericuhan yang membuat laga terpaksa harus molor.
Baca juga: Sah Juara Copa America 2024, Prime Argentina Ulangi Kejayaan Spanyol di Dunia Sepak Bola
Kick-off final Copa America 2024 yang semula dijadwalkan dimulai pukul 07.30 WIB baru bisa digelar 45 menit berikutnya.
Dikutip Media Tyc Sport, insiden kericuhan yang terjadi pada final Copa America 2024 terjadi saat panitia membuka pintu masuk utama ke stadion.
Dibukanya pintu masuk stadion tergolong mepet dengan jadwal dimulainya laga yakni kurang dari sejam.
Hal itu membuat situasi riuh dan kurang kondusif terjadi khususnya di area scan tiket yang penuh dengan barisan penonton.
Situasi kian rumit karena penonton yang tidak memiliki tiket resmi ikut mengantri dan mencoba masuk dengan brutal.
Aksi desak-desakan dan saling dorong tidak bisa dihindari, kericuhan pun tak terelakkan.
Pihak keamanan yang seharusnya menjaga kondusifitas pun juga bertindak dengan tegas sekaligus tegas.
Salah satunya diambil tindakan menyemprotkan gas air mata yang membuat situasi malah kian tidak karuan.
Pihak keamanan pun juga terpaksa melakukan tindakan kekerasan terhadap beberapa penonton yang masuk tanpa tiket.
Hingga pada akhirnya kondisi kembali tenang dan situasi tertangani, namun efek dari kericuhan itu membuat jadwal laga mundur.
Situasi yang sama sempat terjadi juga pada laga semifinal tepatnya yang mempertemukan Uruguay vs Kolombia.
Bedanya dengan situasi final, momen kericuhan pada laga semifinal terjadi tepatnya setelah laga kedua tim selesai.
Dalam laga yang dimenangkan Kolombia itu, beberapa pemain Uruguay terpaksa adu hantam dengan supporter lawan.
Bukannya tanpa alasan, pemain Uruguay seperti Darwin Nunez adu hantam dengan supporter lawan karena ingin melindungi keluarganya.
Beberapa pemain Uruguay lainnya pun tak jauh beda, di mana mayoritas dari mereka melakukan hal sama.
Kurangnya jaminan keamanan dari penyelenggara kepada penonton seakan menjadi catatan merah dari Copa America 2024.
Dan hal itulah yang menodai penyelenggaraan Copa America 2024 yang kebetulan digelar di Amerika Serikat.
Apa yang terjadi di Copa America 2024 pun mendapatkan sorotan tajam dari berbagai media ternama dunia termasuk ESPN.
Tak sedikit yang menyoroti profesionalitas dan tindakan yang dilakukan pihak keamanan dalam mensuksesan turnamen.
Beberapa pelatih yang berkompetisi pun sempat mengecam pihak penyelenggara turnamen terutama soal keamanan.
Fakta bahwa Amerika Serikat akan menjadi salah satu tuan rumah putaran final Piala Dunia 2026.
Seakan apa yang terjadi di Copa America 2024 menjadi warning tersendiri bagi Amerika Serikat.
Dengan semakin dekatnya agenda Piala Dunia 2026, Amerika Serikat pun dituntut untuk segera berbenah.
Viral Suporter di Final Copa America 2024 Memaksa Masuk Stadion Lewat Jendela
Viral video di sosial media yang diunggah oleh Fabrizio Romano lewat X (Twitter) miliknya menunjukkan aksi liar dari para suporter yang memaksa masuk ke Hard Rock Stadium.
Celah-celah jendela di bagian bawah Hard Rock Stadium dijadikan sebagai opsi bagi beberapa suporter untuk menyusup masuk demi menonton pertandingan final Copa America 2024.
Diprediksi upaya ini sebagai bentuk 'nekat' dari suporter yang ingin nonton laga final Copa America 2024 namun tidak memiliki tiket.
Hal ini jadi sorotan serius lantaran aksi tersebut merupakan tindakan liar yang terjadi sepanjang sejarah Copa America 2024.
Wajah Copa America 2024 jelas sudah tercoreng karena ketidakteraturan dari para suporter yang rusuh di final Copa America 2024.
Padahal sebelum laga final Copa America 2024 berlangsung, pihak Hard Rock Stadium sudah menegaskan kepada seluruh penonton dan suporter.
Ketika stadion ditutup sementara, pihak Hard Rovk Stadium mengeluarkan pernyataan bahwa banyak penggemar tanpa tiket yang memaksa masuk ke stadion.
Hal itu mengantarkan pada risiko besar bagi pihak keamanan dan penegak hukum.
Oleh karena itu kick-off laga Argentina vs Kolombia sempat ditundak lebih dari 60 menit menunggu situasi yang lebih aman.
"Untuk mengantisipasi Final Copa America, ribuan penggemar tanpa tiket mencoba memasuki stadion secara paksa, menempatkan penggemar lain, petugas keamanan dan penegak hukum dalam risiko yang sangat besar. Pihak keamanan telah menutup pintu gerbang untuk mengontrol proses masuknya penonton dengan lebih lambat dan memastikan semua orang tetap aman."
"Sebagai hasilnya, waktu dimulainya pertandingan malam ini telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk mengakomodasi para penggemar yang memiliki tiket agar dapat memasuki stadion dengan aman," tulis pernyataan Hard Rock Stadium.
Dirasa kondisi sudah aman, pihak stadion memutuskan untuk membuka gerbang dan bekerja sama dengan CONMEBOL dan aparat penegak hukum.
Baca juga: Final Copa America 2024 Diwarnai Kerusuhan Suporter, Laga Argentina vs Kolombia Ditunda
"Bekerja sama dengan CONMEBOL dan aparat penegak hukum, keputusan dibuat untuk membuka gerbang stadion dalam waktu singkat bagi semua penggemar untuk mencegah terjadinya desak-desakan dan cedera serius di sekeliling stadion. Ada kekhawatiran serius akan adanya fans yang terjepit saat mencoba masuk."
Dilansir ESPN, Departemen Kepolisian Miami-Dade menegaskan sebelum memutuskan untuk membuka gerbang, ditegaskan bahwa situasi di luar stadion bakal berubah-ubah.
Laporan menyebutkan bahwa sekitar 7.000 orang tanpa tiket masuk ke stadion, dan para penggemar memadati lorong-lorong dan jalan setapak.
Petugas keamanan terlihat membersihkan area tersebut dan memeriksa apakah para penggemar yang tidak memiliki tiket memiliki tiket.
"Kami telah mengalami beberapa insiden sebelum gerbang dibuka di Hard Rock Stadium untuk pertandingan final COPA America. Insiden-insiden ini merupakan hasil dari perilaku buruk para penggemar yang mencoba mengakses stadion," ungkap Departemen Kepolisian Miami-Dade.
"Kami meminta semua orang untuk bersabar dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh petugas kami dan personil Hard Rock Stadium."
Walhasil beberapa orang meminta perawatan medis dan air mengingat teriknya cuaca di kawasan Florida Selatan.
Jumlah penonton yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 65.000 orang untuk pertandingan final Copa America 2024.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Niken)