Hasil Final Copa America 2024: Argentina Juara, Lautaro Martinez Bikin Senyum Lionel Messi
Simak hasil pertandingan final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia yang berjalan sangat dramatis.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia di Stadion Sun Life berakhir dengan skor 1-0 setelah melalui extra-time, Senin (15/7/2024) pagi WIB
Sosok pahlawan kemenangan Argentina kali ini adalah Lautaro Martinez yang mencatatkan gol-nya pada menit ke-112.
Pemain Inter Milan berhasil menyelesaikan skema serangan balik yang dikonversikan dengan tendangan ke tiang jauh gawang Kolombia.
Kemenangan Argentina juga dapat menjadi penghibur dari sang kapten Lionel Messi yang tidak bisa melanjutkan pertandingan waktu penuh.
Messi harus ditarik keluar saat menit ke-66 karena mendapat cedera di area ankle.
Sebelumnya, saat babak pertama Messi mendapatkan tackle dari pemain Kolombia ketika hendak mengirimkan umpan di dalam kotak penalti.
Namun ketika bola itu keluar, tackle dari lawan tetap menyasar kaki dari Lionel Messi.
Apesnya, wasit tidak menganggap insiden tersebut sebuah pelanggaran karena memang bola telah meninggalkan lapangan.
Kemenangan dari Argentina juga mempertegas dominasi La Albiceleste di level sepak bola dunia.
Messi dkk memegang predikat juara bertahan Copa America (2021-2024) dan kampiun Piala Dunia 2022 lalu.
Sejalan dengan itu, Argentina makin kokoh di puncak ranking FIFA atas kemenangan ini.
Adapun pertandingan antara Argentina vs Kolombia berjalan dengan sangat menarik.
Secara mengejutkan pihak Kolombia mampu mendominasi Argentina pada interval pertama.
Tim berjuluk Los Cafeteros bermain dengan solid dengan duet Richard Rios dan Jefferson Lerma di sektor gelandang-bertahan.
Dua pemain Kolombia itu mampu menahan gempuran dari Argentina. Bahkan Rios dan Lerma berhasil berbalik menguasai lini tengah lapangan.
Kendati demikian, ketika bola dialirkan ke lini penyerangan, segala cara dari Kolombia mudah dimentahkan oleh Argentina.
Walhasil James Rodriguez dkk hanya kerap mencatatkan ancaman dari skema sepakan jarak jauh yang tidak cukup membahayakan bagi penjaga gawang Argentina Emiliano Martinez.
Sebaliknya, untuk Argentina beberapa kali memang bisa menembus pertahanan Kolombia.
Namun karena rapatnya pertahanan Kolombia, skema umpan satu-dua yang diinisasi melalui Lionel Messi kerap terbentur barisan bek lawan.
Bahkan Messi tampak ditempel ketat oleh dua pemain Kolombia ketika memasuki area sepertiga penyerangan.
La Pulga juga sempat menerima nasib apes saat menerima tackle di area ankle oleh pemain Kolombia.
Namun wasit tidak menganggap insiden itu sebuah pelanggaran. Pasalnya ketika insiden terjadi bola penguasaan dari Messi telah keluar lapangan.
Setelah mendapatkan insiden tersebut, Messi terlihat mendapatkan perawatan serius dari pihak medis.
Untungnya La Pulga tetap masih bisa melanjutkan pertandingan hingga babak pertama berkesudahan skor 0-0.
Namun di babak kedua, rasa sakit dari Messi tak bisa dihindarkan lagi. Terlihat Messi tampak tertatih-tatih dan tidak lepas saat lari mengejar bola.
Hingga akhirnya kapten Timnas Argentina ditarik keluar pada menit ke-62 untuk digantikan Nicolas Gonzalez (66').
Messi tampak kesal ketika berjalan keluar lapangan. Pemain berusia 38 tahun itu tampak melempar sepatunya dan menangis di bench bangku cadangan.
Ditinggal Messi penyerangan Argentina tampak tumpul, berbagai penyelesaian akhir yang ditugaskan ke Nicolas Gonzalez tak berujung optimal.
Memang sosok pengganti Messi itu sempat berhasil mencetak gol, namun apesnya harus dianulir offside (76').
Pertandingan Argentina vs Kolombia pun berjalan imbang hingga waktu normal. Hingga akhirnya kemenangan Argentina ditentukan melalui Lautaro Martinez pada menit ke-112.
Daftar Juara Copa America
Rekap:
- Argentina: 15 kali (1921, 1925, 1927, 1929, 1937, 1941, 1945, 1946, 1947, 1955, 1957, 1959, 1991, 1993, 2021)
- Uruguay: 15 kali (1916, 1917, 1920, 1923, 1924, 1926, 1935, 1942, 1956, 1959, 1967, 1983, 1987, 1995, 2011)
- Brasil: 9 kali (1919, 1922, 1949, 1989, 1997, 1999, 2004, 2007, 2019)
- Paraguay: 2 kali (1953, 1979)
- Chile: 2 kali (2015, 2016)
- Peru: 2 kali (1939, 1975)
- Bolivia: 1 kali (1963 )
- Kolombia: 1 kali (2001)
Rincian Secara Urut:
- 1916 Uruguay
- 1917 Uruguay
- 1919 Brasil
- 1920 Uruguay
- 1921 Argentina
- 1922 Brasil
- 1923 Uruguay
- 1924 Uruguay
- 1925 Argentina
- 1926 Uruguay
- 1927 Argentina
- 1929 Argentina
- 1935 Uruguay
- 1937 Argentina
- 1939 Peru
- 1941 Argentina
- 1942 Uruguay
- 1945 Argentina
- 1946 Argentina
- 1947 Argentina
- 1949 Brasil
- 1953 Paraguay
- 1955 Argentina
- 1956 Uruguay
- 1957 Argentina
- 1959 Uruguay
- 1959 Argentina
- 1963 Bolivia
- 1967 Uruguay
- 1975 Peru
- 1979 Paraguay
- 1983 Uruguay
- 1987 Uruguay
- 1989 Brasil
- 1991 Argentina
- 1993 Argentina
- 1995 Uruguay
- 1997 Brasil
- 1999 Brasil
- 2001 Kolombia
- 2004 Brasil
- 2007 Brasil
- 2011 Uruguay
- 2015 Chile
- 2016 Chile
- 2019 Brasil
- 2021 Argentina
- 2024 Argentina
(Tribunnews.com/Isnaini, Bayu Panegak)