Cedera Lionel Messi Buyarkan Kesempatan Emas Maarten Paes Main Bareng di MLS All Star
Maarten Paes terancam gagal main bareng dengan Lionel Messi di MLS All Star akibat cedera yang diperoleh saat tampil di final Copa America 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Cedera Lionel Messi yang diperoleh saat Argentina kalahkan Kolombia 1-0 Final Copa America 2024, Senin (15/7/2024), membawa kabar buruk bagi kiper asal Indonesia, Maarten Paes.
Lionel Messi membutuhkan waktu hingga akhir bulan ini untuk sembuh dari cedera, yang berarti membuatnya absen dalam sejumlah laga bersama Inter Miami. Termasuk tidak ambil bagian di pertandingan MLS All Star.
Major League Soccer (MLS) All-Stars akan jumpa MX All-Stars pada 25 Juli mendatang.
Indonesia punya perwakilan setelah terpilihnya Maarten Paes di skuad MLS All-Stars yang masuk tim lewat skema voting.
Sayang beribu sayang bagi Paes. Kiper yang sudah berstatus WNI sejak April lalu itu, berpeluang besar gagal setim dengan Lionel Messi, menurut laporan USA Today.
"Ada kemungkinan besar Messi akan absen pada minggu MLS All-Star, dan pemain Argentina itu juga diragukan bisa membela Inter Miami dalam ajang Piala Liga, yang akan dimulai akhir bulan ini," bunyi pernyataan media asal Amerika Serikat tersebut
"Mengingat seberapa banyak Messi bermain di Copa America dan seberapa buruk cedera pergelangan kaki sang pemain depan, kapten Inter Miami akan absen dari kedua acara tersebut dan mendapatkan istirahat sebanyak mungkin."
Messi tidak bisa melanjutkan pertandingan usai mengalami cedera pada bagian engkel kaki kanan setelah mendapatkan dua tekel keras di laga final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia di Stadion Hard Rock
Tekel pertama didapat Messi dari Santiago Arias di menit ke-35 hingga membuat La Pulga mengerang kesakitan dan guling-guling di lapangan. Meski kesakitan, Messi tetap bisa menahan dan melanjutkan permainan.
Tekel kedua didapat Messi dari Luis Diaz di menit ke-64. Kali ini tekel Luis Diaz membuat Messi melambaikan tangan ke arah bench sebagai sinyal minta diganti.
Messi pun akhirnya terpaksa harus digantikan oleh Nicolas Gonzalez pada menit ke-66. Messi tampak menangis ketika meninggalkan lapangan dan membanting sepatu kanannya yang dilepas.
Baca juga: Belajar dari Lionel Messi, Jalan Panjang La Pulga Angkat Derajat Timnas Argentina
Bahkan saat duduk di bench Messi juga masih terlihat menangis kejer karena tidak bisa melanjutkan permainan untuk membantu perjuangan Argentina.
"Pergelangan kakinya bengkak dan dia ingin terus bermain. Rekan setimnya melihat itu."
"Dia ingin bermain karena dia tidak egois atau mementingkan diri sendiri. Dia ingin bermain karena dia tidak ingin meninggalkan rekan setimnya di lapangan saat dia dalam kondisi seperti itu," terang pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.