TRIBUNNEWS.COM - Bola panas tengah dimainkan Kim Pan-gon yang memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Malaysia.

Mundurnya Kim Pan-gon disebut-sebut ada sangkut pautnya dengan ramai-ramai penunjukkan Hong Myung-bo sebagai pelatih Korea Selatan.

Hengkanya Hong Myung-bo ke Timnas Korea Selatan meninggalkan kursi kosong di klub Ulsan Hyundai.

Untuk diketahui, Hong Myung-bo sebelumnya memang berstatus sebagai pelatih klub tersebut.

Ulsan pun kebingungan mencari pelatih dengan cepatnya proses penunjukkan Hong Myung-bo.

Kebetulan ada Kim Pan-gon yang pada Selasa (16/7/2024) baru saja mengundurkan diri dari posisi pelatih Timnas Malaysia.

Menurut Naver Sports, Ulsan Hyundai sedang berusaha mendekati Kim Pan-gon untuk mau menjadi pelatih mereka.

Baca juga: Mantan Pelatih Barcelona di Level Usia Gantikan Kim Pan-gon di Timnas Malaysia

Sekiranya Kim tak akan menolak tawaran dari Ulsan ini.

Apalagi Ulsan termasuk klub papan atas Liga Korea Selatan.

Hal itu bisa menambah mentereng CV kepelatihan Kim Pan-gon.

Pelatih berusia 55 tahun itu terbilang mengambil risiko besar saat menerima pinangan Malaysia.

Ia membutuhkan tim yang stabil untuk bisa mengembalikan lagi tangan dinginnya sebagai pelatih.

Tak kurang dari dua tahun lamanya, Kim Pan-gon merasa senang mendapat amanah melatih tim Harimau Malaya.

Meskipun belum sepenuhnya berhasil, Kim Pan-gon bangga dengan apa yang telah ia capai bersama Malaysia.

Sejak dipercaya melatih tim senior Malaysia pada tahun 2022, tugas tidak mudah memang dipikul Kim Pan-gon.

Di tengah menurunnya performa dan prestasi Malaysia, keberadaan Kim Pan-gon diharapkan bisa mengangkat kembali derajat Harimau Malaya.

Pada awal kepelatihannya menangani Malaysia, performa Harimau Malaya pun tampak membaik dilatih Kim Pan-gon.

Rentetan hasil positif didapatkan Malaysia di era kepelatihan Kim Pan-gon.

Tepat pada periode 2022 s/d 2023, Kim Pan-gon sempat membawa Malaysia meraih 17 kemenangan, 2 hasil imbang dan 8 kali kalah.

Berkat performa itulah Malaysia sempat berada di posisi 130 alias ketiga terbaik di kawasan Asia Tenggara.

Hanya saja memang, performa Malaysia mulai menurun dalam beberapa turnamen terakhir yang diikuti.

Mulai dari perhelatan Piala AFF, Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.

"Saya memiliki pesan menyedihkan untuk dibagikan kepada semua orang pada hari ini," kata Kim Pan-gon dalam sesi konferensi pers perpisahannya, dikutip dari The Star.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Malaysia karena komitmen pribadi."

"Saya bergabung pada Juni 2022 dan telah mengalami banyak momen indah bersama para penggemar Malaysia,"

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah menjadi bagian dari perjalanan ini," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh/Dwi Setiawan)