TRIBUNNEWS.COM - Update terbaru datang dari transfer bek Timnas Indonesia Jay Idzes ke Torino. Venezia selaku klub pemilik Jay Idzes tak dalam momentum untuk menguangkan mantan pemain PSV Eindhoven tersebut.

Jay saat ini masih terikat kontrak dengan tim promosi Venezia hingga tahun 2027 mendatang. Namun, rumor kepindahan bek timnas Indonesia ini terus muncul.

Potensi Jay diprediksi jadi komoditi hangat pada bursa transfer Liga Italia musim ini.

Torino FC dikabarkan merupakan tim yang paling serius untuk mendapatkan jasanya.

Giacomo Morandin menjelaskan, sudah ada pertemuan antara agen Jay Idzes dan Torino. Pertemuan ini memberikan sinyal bahwa pembicaraan kedua pihak semakin serius.

"Selama akhir pekan, ada pertemuan pertama antara Torino dan rombongan Idzes," tulis Giacomo Morandin dilansir dari laman Twitter pribadinya.

Sejauh ini masih belum ada keputusan dari pihak Jay dan Torino.

Tim yang bermarkas di Stadio Olimpico Grande Torino tersebut saat ini memang sedang mencari pemain untuk sektor bek. Jay jadi opsi untuk mengisi posisi tersebut dan masih akan terus diusahakan.

Akan tetapi laporan berbeda ditulis oleh Calciomercato. Dalam penjelasannya, Venezia sudah mengambil sikap soal ketertarikan klub sekota Juventus itu untuk pemain Timnas Indonesia.

Disebutkan, Jay Idzes berada dalam rencana permainan pelatih anyar Venezia, Eusebio Di Francesco, untuk mengarungi Serie A Liga Italia 2024/2025.

Jay Idzes nantinya akan berada dalam skema formasi tiga bek, yang memang menjadi identitas permainan dari Eusebio Di Francesco.

Baca juga: Jadwal FC Utrech vs Venezia di Tur Pramusim: Ivar Jenner dan Ole Romeny Berduel dengan Jay Idzes

"Ada beberapa pemain yang ingin didatangkan (Venezia). Tapi di sektor pertahanan, (Jay) Idzes, Michael Svoboda, dan Marin Sverko adalah bek yang tak tersentuh perannya."

"Ketiganya tidak dalam situasi untuk dijual, sebaliknya akan ada baiknya jika ditambah untuk (amunisi baru) di lini pertahanan," terang pernyataan media berbasis di Italia itu.

Kendati sudah dipagari "Jay Idzes Not For Sale", harapannya bek Timnas Indonesia itu bisa berlabuh ke Torino. Mengingat secara prestasi dan sejarah, tim berjuluk Il Toro tersebut satu strip lebih prestise ketimbang Venezia.