Berlinang Air Mata, Thom Haye Ceritakan Momen Pilu sebelum Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menceritakan momen sedih saat dirinya sebelum dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menceritakan momen sedih saat dirinya sebelum dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Diceritakan Thom Haye, dirinya menjalani sumpah WNI tepat sehari setelah neneknya meninggal dunia.
Tentu saja hal ini membuat Thom Haye sangat sedih.
Momen ini diceritakan oleh Thom Haye saat diwawancarai dalam kanal YouTube FC Afkicken pada Kamis 25/7/2024).
Seperti diketahui, Thom Haye menjalani sumpah WNI pada 18 Maret 2024.
Kala itu, Thom Haye menjalani sumpah WNI di Kantor Kemenkumham Jakarta, malam-malam.
Naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen tersebut dikebut agar dapat membela Timnas Indonesia di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Alhasil, Thom dan Ragnar pun berhasil menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Stadion My Dinh, 26 Maret 2024 lalu.
Namun siapa sangka terdapat kisah pilu dibalik naturalisasi Thom Haye.
Diceritakan Thom Haye, pada saat itu neneknya meninggal dunia tepat satu hari sebelum dirinya melakoni sumpah WNI.
"Ya, ceritanya memang seperti itu," ucap Thom Haye, dikutip dari YouTube FC Afkicken, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Seusai Dapat Golden Visa dari Jokowi, Janji Hal ini Untuk Timnas Indonesia
Thom Haye tampak sangat emosional saat menceritakan momen pilu tersebut.
Bahkan, Thom Haye sampai berkaca-kaca matanya dan hampir menangis saat menceritakan hal tersebut.
"Saya tahu kalau proses naturalisasi bisa dilanjutkan ya, tepat sebelum nenek meninggal," ujar gelandang berusia 29 tahun tersebut.