Dedi Kusnandar Beberkan Efek Positif Tersingkirnya Persib dari Piala Presiden 2024
Tetap ada hal positif yang dapat dipetik di balik tersingkirnya Persib Bandung. Ini penjelasan Dedi Kusnandar selengkapnya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pemain gelandang-bertahan Persib Bandung, Dedi Kusnandar alias Dado, buka suara setelah tim Maung Bandung tersingkir dari Piala Presiden 2024.
Diketahui Persib gagal melaju ke semifinal usai finis pada posisi ke-3 klasemen grup A Piala Presiden.
Nasib ini juga disebabkan berkat kekalahan Persib atas Persis Solo di laga terakhir grup, Kamis (25/7/2024).
Tim kecintaan Kota Kembang harus mengakui keunggulan lawan melalui gol semata wayang Ramadhan Sananta, skor akhir 0-1.
Berkat hasil itu, Persis Solo akhirnya menukar nasib Persib Bandung untuk lolos ke semifinal Piala Presiden dan mendampingi Borneo FC Samarinda sebagai juara grup A.
Tentu hasil ini merupakan kekecewaan bagi Persib Bandung, setelah menyandang predikat kampiun Liga 1 musim lalu dan tuan rumah grup penyisihan.
Namun bagi Dedi Kusnandar, tetap ada hal positif yang dapat dipetik di balik kekecewaan ini.
Pemain yang memperkuat Persib sejak musim 2016 ini menuturkan, Persib bisa punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan sebenarnya.
Diketahui, Persib bakal berkompetisi di dua turnamen resmi yaitu, Liga 1 dan Liga Champions Asia Two (II).
Dua turnamen inilah yang bisa menjadi bukti nyata prestasi tim Maung Bandung pada musim 2024/2025.
Baca juga: Taklukkan Persib, Pelatih Persis Solo Sebut Permainan Timnya Masih Belum Maksimal
"Kalau melihat hasil, kita pasti kecewa," buka Dado saat konferensi pers pasca-laga Persib vs Persis, dilansir melalui laman klub (25/7/2024).
"Tapi sisi positifnya, kita jadi punya waktu untuk mempersiapkan diri," sambung pemain asli Sumedang ini.
"Pertandingan Liga 1 dan kompetisi LCA II," ungkapnya.
Soal pribadi, di waktu-waktu mendatang, Dedi Kusnandar juga mengatakan permainannya bakal berbenah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.