TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menatap pertandingan Semifinal Piala Presiden 2024 melawan Borneo FC Samarinda dengan optimis.

Persija yang lolos sebagai runner-up grup B akan menantang Borneo FC dengan status predikat juara grup A.

Dijadwalkan pertandingan Semifinal Borneo FC vs Persija akan dihelat di Stadion Manahan Solo, pada Selasa (30/7/2024) kick-off 19.30 WIB.

Manatap pertandingan tersebut, Carlos Pena mengharapkan tim Persija Jakarta bisa mengevaluasi diri.

Hal ini didasari karena tim Macan Kemayoran harus mengakhiri laga grup Piala Presiden 2024 dengan kurang memuaskan.

Persija harus mengakui keunggulan tim tuan rumah penyisihan Bali United, skor 3-0 (26/7/2024).

"Kami akan mempersiapkan tim untuk melawan Borneo FC," ujar Carlos Pena dilansir melalui laman klub.

"Tapi tentu kami harus memperbaiki kesalahan dan meningkatkan lagi tim ini," sambung pelatih asal Spanyol itu.

"Banyak hal yang harus diperbaiki dan semoga evaluasi tim itu bisa tunjukkan saat melawan Borneo," harap Pena.

Baca juga: Semifinal Piala Presiden 2024: Suporter Persija dan Persis Solo Dilarang Hadir di Stadion Manahan

Kendati demikian, Carlos Pena tetap membuka kans untuk memainkan pemain non-inti.

Hal ini memang digunakan sebagai sarana mencari pemain terbaik untuk pertandingan resmi Liga 1 musim 2024/2025.

"Saya tetap ingin mencoba beberapa pemain," kata Pena.

"Kami memang masih dalam proses untuk membangun tim ini," ujar eks pemain aktif FC Barcelona itu.

"Persija harus lebih dari mengandalkan 11 atau 13 pemain, kami butuh semua pemain," pungkasnya.

Di satu sisi, pihak Borneo FC Samarinda juga hampir serupa dengan kebijakan tim Persija Jakarta.

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra juga senang dapat memanaskan tim dan mencari komposisi terbaik dalam pertandingan pramusim Piala Presiden 2024.

"Ketemu Persija mereka adalah tim bagus," ujar Pieter Huistra dilansir melalui laman klub.

"Duel ini baik untuk kita selama pramusim ketemu dengan tim-tim yang bagus," tegasnya.

Tim yang bakal memenangkan pertandingan semifinal mendatang, tentu dipastikan melaju ke partai puncak.

Untuk Borneo FC, ini bisa menjadi peluang berturut-turut untuk sampai ke laga pamungkas Piala Presiden.

Perlu diketahui, tim pemenangan reguler series Liga 1 musim lalu juga mampu menembus partai final Piala Presiden edisi 2022.

Namun Borneo FC harus takluk dari Arema FC melalui dua leg pertandingan.

Sedangkan bagi Persija Jakarta, jika dapat lolos ke final maka otomatis  memperbaiki rekor penampilan sebelumnya.

Yap, tim Macan Kemayoran gagal menembus partai final dalam dua edisi terakhir Piala Presiden.

Momen terakhir ke final terjadi pada edisi 2018. Saat itu Persija Jakarta juga keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bali United

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)