Akhir Tur Pramusim Arsenal di AS Dikalahkan Liverpool 1-2, Arteta Tetap Riang
Komentar Mikel Arteta pasca-kekalahan 2-1 Arsenal atas Liverpool di laga pamungkas pramusim Amerika Serikat, Kamis (1/8/2024) pagi.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mengakhiri tur pramusim Amerika Serikat dengan kekalahan 2-1 atas Liverpool di Philadelphia, Kamis (1/8/2024) pagi.
Dua gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah (13') dan Fabio Carvalho (34'), sementara satu gol balasan Arsenal dicetak oleh kai Havertz (40').
Dua pertandingan sebelumnya melawan Bournemouth dan Manchester United, Arsenal selalu berhasil memenangkan pertandingan.
Meskipun beda hasil, Mikel Arteta tetap senang dengan performa anak asuhnya selama 10 hari menjalani tur pramusim di Amerika Serikat.
Tujuannya tidak hanya mencari hasil laga uji coba, tetapi juga menyatukan tim agar memiliki chemistry yang lebih baik antara satu dengan yang lainnya.
"Kami mendapat banyak hal dari 10 hari ini," ucap Arteta usai melawan Liverpool, dikutip dari laman resmi klub.
"Cara kami hidup bersama dengan semua staf dan pemain, dan cara pemain baru bergabung dan dalam kondisi mereka semua, siap bermain setelah tiga atau empat hari dalam pertandingan seperti ini," sambungnya.
Baca juga: Peran Jorginho Meyakinkan Riccardo Calafiori Gabung ke Arsenal
Untuk diketahui, Arsenal membawa 12 dari 26 pemain akademi dalam kesempatan ini. Gabriel Martinelli, Magalhaes, Kai Havertz adalah pemain yang datang belakangan.
Termasuk Riccardo Calafiori, bek baru The Gunners yang didatangkan dari Bologna meskipun belum dapat menit bermain.
"Membawa Riccardo masuk dan mulai membiasakannya dengan keluarga kami, dan kemudian karena kami harus beradaptasi dan bermain dalam kondisi yang sangat berbeda, saya rasa kami melakukannya dengan sangat baik," ungkapnya.
"Selain itu, kami tidak ada yang mengalami cedera, jadi itu sesuatu yang sangat positif," tambahnya.
Saat melawan Liverpool, Arsenal sejatinya bisa unggul lebih dulu dari peluang Gabriel Jesus.
Namun upaya tersebut hanya melebar tipis dari gawang Liverpool yang dikawal oleh Caoimhin Kelleher.
"Itu adalah ujian yang sangat kompetitif. Saya pikir kami memulai permainan dengan sangat baik dan setelah tujuh atau delapan menit kami seharusnya unggul 2-0," bebernya.
