Arema FC Jadi Juara Piala Presiden 2024, Pelatih Arema Temukan Skuad Terbaik
Arema FC sukses keluar sebagai juara Piala Presiden 2024 usai mengalahkan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Arema FC sukses keluar sebagai juara Piala Presiden 2024 usai mengalahkan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024).
Raihan juara ini sekaligus menasbihkan tim berjuluk Singo Edan tersebut jadi raja Piala Presiden dengan torehan empat kali juara: 2017, 2019, 2022 dan 2024.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli menyebut bahwa kemenangan ini membuat para pemainnya tampil lebih percaya diri untuk menyambut kompetisi Liga 1 2024/2025.
"Ini adalah turnamen yang sulit, kami tahu pada musim terahkir Arema tidak dalam kondisi yang baik. Jadi pada awal kami harus meningkatkan kepercayaan diri pemain dan semua yang bekerja di Arema".
"Kami menyelesaikan pertandingan ke pertandingan dan kami mulai mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri hingga sampai pertandingan terakhir ini".
"Tentu saja itu sangat sulit karena Borneo FC tim kuat dan di final saya pikir kami layak untuk menang, dan tentu saya tetap respek Borneo FC, tetapi tim saya, semua ofisial telah bekerja luar biasa," kata Joel Cornelli seusai laga.
Raihan juara Piala Presiden tak membuat pelatih asal Brasil tersebut puas diri.
Ia akan tetap mengevaluasi kinerja para pemainnya.
Meskipun ia akui dalam ajang pramusim ini, dirinya sudah menemukan skuad terbaik jelang tampil di Liga 1 2024/2024.
"Ini penting karena persiapan liga jadi kita latihan untuk liga, tapi kalau di Piala Presiden 2024 kita bisa sampai final jadi kita proses latihan terus sampai final kita juara," ujar Cornelli.
"Jadi pas kita sudah masuk ke semifinal kita sudah punya tim inti. Saya tidak mau ganti pemain karena fokus untuk juara karena Arema FC juara bertahan,"
"Untuk pemain tambahan, saya ingin tambah tapi lihat proses dulu pemain posisi mana yang dibutuhkan baru kita diskusi," pungkasnya.