Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Piala Presiden 2024 - Titik Balik Arema FC dan Kepedulian Terhadap Tragedi Kanjuruhan

Arema FC mengukir kisah tersendiri dalam gelaran Piala Presiden 2024. Singo Edan tak melupakan korban Tragedi Kanjuruhan.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Piala Presiden 2024 - Titik Balik Arema FC dan Kepedulian Terhadap Tragedi Kanjuruhan
instagram/aremafcofficial
DNA Tak terbantahkan Arema FC ketika bertarung di Piala Presiden, empat gelar juara dari enam edisi penyelenggaraan jadi bukti ketangguhan dominasi Singo Edan di ajang pramusim tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Piala Presiden 2024 mengukir kisah tersendiri bagi sang juara yaitu, Arema FC.

Kemenangan Arema FC atas Borneo FC Samarinda dalam partai final Piala Presiden (4/8/2024), menjadi momen titik balik sang Singo Edan pasca-dikepung awan mendung Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, insiden yang menewaskan 135 korban jiwa itu sempat mencoreng nama baik dari Arema FC.

Lantas tim kecintaan Aremania menjadi sasaran kambing hitam imbas tragedi naas tersebut.

Kasus Tragedi Kanjuruhan sendiri telah dinyatakan usai setelah pengadilan menjatuhkan hukuman kepada lima terdakwa pelaku per Agustus 2023 lalu.

Memang vonis final yang hingga menyeret institusi Mahkamah Agung (MA) tersebut tidak bisa membalikan segi kehilangan apa pun dari keluarga para korban.

Namun setidaknya, hal tersebut menjadi fakta kunci siapa yang bersalah imbas tragedi ini.

Dalam gambar yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Stadion di Indonesia, tempat 135 orang tewas pada Oktober 2022 dalam salah satu tragedi terburuk sepak bola, masih kosong namun masih utuh, meskipun pemerintah berjanji untuk menghancurkannya dan membangun kembali stadion yang lebih aman. (Photo by AFP)
Dalam gambar yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Stadion di Indonesia, tempat 135 orang tewas pada Oktober 2022 dalam salah satu tragedi terburuk sepak bola, masih kosong namun masih utuh, meskipun pemerintah berjanji untuk menghancurkannya dan membangun kembali stadion yang lebih aman. (Photo by AFP) (AFP/STR)
Berita Rekomendasi

Kini, Arema FC pun mulai berbenah diri, menulis cerita baru, dan membuktikannya di Piala Presiden 2024.

Manajemen Singo Edan mengambil langkah yang cukup riskan, dengan merombak skuat penuh dalam bursa transfer pemain awal musim 2024/2025.

Dilansir melalui Transfermarkt, sudah ada 13 pemain yang dilepas oleh tim Singo Edan.

Sebaliknya, Arema FC mendatangkan jumlah pemain serupa ke tim kecintaan Arek Malang.

Baca juga: Rekap 6 Rumor Transfer Liga 1: Persib, Persija, Arema hingga Persebaya Surabaya

Faktanya, mayoritas pemain dari Arema FC masih ada sangkut pautnya dengan tim kejutan di Liga 1 musim lalu yaitu, Madura United.

Arema FC layaknya 'membajak' gerbong Madura United yang berhasil mengantarkan tim ke partai final Championship Liga 1 2023/2024.

Total terdapat enam pemain eks Madura United yang menjadi rekrutan Arema FC.

Mulai dari sang striker yaitu, Dalbeltro, hingga sosok penjaga gawang sekaligus eksekutor tendangan penalti saat partai final, Lucas Frigeri.

Kedatangan pemain-pemain itulah yang membuat penampilan Arema terbukti menjanjikan.

Singo Edan tercatat menjebloskan 11 gol, dengan berbalik tiga gol saja selama lima pertandingan di Piala Presiden 2024.

Maka, serupa dengan perkataan pelatih Arema FC Joel Cornelli, "kita pantas mendapatkan juara."

Pesepak bola Arema FC, Lucas Frigeri (tengah) dipeluk rekannya dalam pertandingan final Piala Presiden 2024 melawan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina
Pesepak bola Arema FC, Lucas Frigeri (tengah) dipeluk rekannya dalam pertandingan final Piala Presiden 2024 melawan Borneo FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

Namun, di tengah euforia ini Arema FC tidak melupakan apa yang telah melanda perjalanan klub saat Tragedi Kanjuruhan.

Manajemen Singo Edan pun mengulurkan tangan, menyumbangkan sebagian dari hadiah juara untuk para keluarga korban.

"Kami ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Doa dan dukungan mereka selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Minggu (4/8/2024).

"Agar tidak menjadi fitnah, maka masing masing keluarga korban akan mendapatkan 5 juta rupiah,” ungkap Inal.

"Kami sadar bahwa materi tidak dapat mengganti nyawa, namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban," sambungnya.

Perayaan Arema FC dan para suporter setelah menjuarai Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024).
Perayaan Arema FC dan para suporter setelah menjuarai Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024). (Instagram Arema FC)

Usaha dari tim Arema FC itu sangat terbantu dengan total hadiah yang diberikan untuk juara pertama Piala Presiden 2024.

Arema FC mengantongi hadiah fantastis dari Steering Committee Piala Presiden 2024 dengan nilai Rp 5,25 miliar.

Jumlah tersebut merupakan hadiah paling besar selama keikutsertaan tim di enam gelaran Piala Presiden (2015-2024). Sehubungan dengan itu, Arema FC berarti merasakan guyuran nomimal hadiah terbesar selama empat kali keluar sebagai juara.

Bahkan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait mengatakan jumlah nominal sponsor bertambah saat di tengah-tengah bergulirnya Piala Presiden karena wujud kepercayaan dari pihak sponsor.

"Oh iya saya kasih tahu kemarin kita baru dapat Rp 79 Miliar, tambah 1 miliar lagi. Kan luar biasa, jadi kita tambah terus kepercayaannya," kata Ara -sapaan Maruarar Sirait-, saat memberikan kalimat sambutan  di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

Hal ini juga menjadi bukti keseriusan pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir dalam membangun sepak bola nasional.

"Saya pikir ini bisa menjadi contoh yang baik. Kita punya Ketum PSSI yang hebat, pak Erick Thohir yang punya hubungan baik dengan FIFA dan kita punya Presiden Jokowi yang luar biasa dalam mendukung sepak bola Indonesia," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Abdul Majid, Sina, Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas