Waketum PSSI Tegaskan Carter Pesawat untuk Timnas Indonesia Tidak Pakai APBN
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, membenarkan jika Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter untuk laga putaran ketiga.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, membenarkan jika Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter untuk laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda akan bertandang ke markas Bahrain, di Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober 2024 dan melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, lima hari berselang.
Pesawat carter diharapkan bisa menunjang kebutuhan tim asuhan Shin Tae-yong tersebut.
Bicara soal sumber dana yang digunakan untuk menyewa pesawat, Zainudin Amali, menegaskan jika pihaknya tidak menggunakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Eks Menpora RI itu mengatakan Timnas Indonesia tidak hanya mendapatkan dukungan dari pemerintah, namun juga ada dana yang berasal dari sponsor.
"Saya klasifikasi, tidak benar APBN itu kami gunakan untuk sewa pesawat non komersial. Walaupun itu benar-benar menjadi kebutuhan," ucap Zainudin Amali dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (6/8/2024).
"Misalnya kami harus terpaksa menggunakan pesawat non-komersial, maka kami danai dari dana-dana non-APBN," imbuhnya.
Zainudin Amali pun mengatakan jika APBN sendiri duah ada peruntukan tersendiri bagi sepak bola Indonesia.
Dana dari negara itu porsinya akan lebih banyak untuk kebutuhan pemusatan latihan, pembinaan, dan tidak ada untuk penyewaan pesawat.
"Jadi, APBN itu sudah ada peruntukannya, pasti kalau itu ada (penyewaan pesawat), akan dicoret oleh Kementerian Keuangan dan seleksi awalnya di Kemenpora," ungkap Amali.
Lebih lanjut, pria asal Gorontalo itu pun menyebut jika PSSI selalu mengikuti kesepakatan awal bersama Kemenkeu dan Kemenpora dalam penggunaan APBN.
"Pak Erick (Ketua Umum PSSI) menekankan sebisa mungkin yang dibiayai oleh bantuan APBN itu adalah yang sudah disepakati Kementrian Keuangan, Kementrian Olahraga, dan kita. Kami tahu dirilah masa yang gitu harus kami gunakan APBN," ucap Amali.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia tergabung di Grup C dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda akan bersua dengan, Jepang, Australia, Bahrain, Arab Saudi, dan Cina.
Ajang ini akan menggunakan sistem kandang- tandang mulai September 2024, Maret dan Juni 2025.