Kata Hansi Flick setelah Barcelona Kalah 3-0 dari AS Monaco di Trofi Joan Gamper
Kata-kata pelatih Barcelona, Hansi Flick setelah timnya kalah telak dengan skor 3-0 atas AS Monaco dalam perebutan juara Trofi Joan Gamper.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona kalah telak saat bertemu klub Liga Prancis, AS Monaco dalam laga uji coba bertajuk Trofi Joan Gamper.
Berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona kalah telak dengan skor 3-0 atas AS Monaco, Selasa (13/8/2024) dini hari WIB.
Ketiga gol AS Monaco dicetak oleh Lamine Camara (50'), Breel Embolo (57') dan Christian Mawissa (86').
Ini adalah kekalahan pertama Barcelona dalam pertandingan Trofi Joan Gamper sejak 2012 saat dikalahkan Sampdoria.
Artinya, tradisi 11 edisi beruntun Barcelona juara Joan Gamper Trophy akhirnya pecah di tangan AS Monaco.
Sementara untuk musim lalu, Barcelona menang atas Tottenham Hotspur dengan skor 4-2.
Setelah laga usai, pelatih Barcelona Hansi Flick mengungkapkan alasannya. Menurutnya, Blaugrana -julukan Barcelona- bak kehilangan motivasi bermain.
Meski begitu, Hansi Flick berjanji akan memperbaikinya saat melawan Valencia di Liga Spanyol 2024/2025.
"Saya tahu apa yang bisa dilakukan tim ini. Ini bukan permainan kami, kami tidak bagus, tetapi di Valencia kami akan melakukannya dengan cara yang berbeda. Saya yakin kami akan tampil lebih baik," kata Flick pasca-pertandingan, dikutip dari Forbes.
"Saatnya kalah adalah sekarang. Lebih baik daripada selama musim ini," tambahnya.
Baca juga: Nico Williams Setuju Gabung Barcelona, Joan Laporta: Tenang Masalah Finansial Aman
"Ketika Anda kalah 0-3, itu tidak mudah bagi wasit, tetapi atmosfer di Montjuic sangat fantastis."
"Saat kami bermain cepat, reaksi penonton sangat sempurna, jadi kami harus membangkitkan emosi itu dari lapangan," jelas pelatih Barcelona itu.
Melihat statistik, Barcelona sebenarnya tampil mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 60 persen.
Namun, AS Monaco lah yang mampu tampil efektif dengan melepaskan empat tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, Barcelona hanya mampu mencetak dua kali tembakan shots on target.