Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Arab Saudi Diminati AS Roma
Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bek Arab Saudi tengah diminati oleh AS Roma.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Ali yakub
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk menjelang laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bek Arab Saudi tengah diminati oleh klub Liga Italia, AS Roma.
Diketahui, Arab Saudi menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia bakal berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah pada 5 September 2024.
Timnas Arab Saudi menjadi salah satu tim yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, sepak bola Arab Saudi dalam beberapa tahun mulai naik daun, termasuk di liga domestiknya. Mendatangkan pemain Eropa pun menjadi gebrakan demi memajukan kualitas permainan.
Dengan begitu, kualitas pemain Arab Saudi secara tidak langsung juga ikut berkembang.
Terbaru, salah satu pemain Timnas Arab Saudi yakni Saud Abdulhamid mulai dilirik oleh klub Eropa, salah satunya klub Liga Italia, AS Roma.
Saud Abdulhamid merupakan bek andalan Timnas Arab Saudi.
Pemain Al Hilal itu pernah membawa Arab Saudi juara Piala Asia U23 pada musim 2021/2022.
Di sisi lain, kepastian minat AS Roma itu dikabarkan oleh media Italia, Gianluca Di Marzio.
Baca juga: Assisten Shin Tae-yong Ungkap Kabar Baik Sekaligus Buruk untuk Timnas Indonesia
Bahkan laporan Gianluca Di Marzio mengatakan bahwa Saud Abdulhamid sangat dekat untuk menyelesaikan perekrutan dari Al Hilal.
Giallorossi -julukan AS Roma- sedang dalam tahap akhir negosiasi dengan Al Hilal untuk transfer Abdulhamid ke ibu kota Italia.
Diketahui, AS Roma sedang dalam pembicaraan untuk mengontrak Abdulhamid dengan biaya €2,5 juta atau sekitar Rp 43 miliar.
Jika menilik Transfermarkt, harga pasaran Abdulhamid sebenarnya berada di angka Rp 69 miliar. Artinya, AS Roma sedang merayu Al Hilal untuk melepas Abdulhamid di bawah harga pasarannya.