"Pertama-tama kami butuh kedalaman skuad, musim ini akan menjadi musim yang menentukan siapa yang paling kuat, saya hanya bisa memasukkan 20 pemain ke dalam skuad," kata Ten Hag, dikutip dari Mirror.

"Lalu Jadon minggu lalu mengalami infeksi telinga, dia tidak fit 100 persen."

"Dia bisa bermain tetapi kami yang membuat pilihan, kami lebih suka memiliki pemain lain di bangku cadangan. Tetapi itu bisa berubah. Itu akan berubah," tambah Ten Hag.

Pelatih asal Belanda itu mengklaim telah berdamai dengan Sancho setelah perselisihannya pada musim lalu.

Akan tetapi Sancho masih berpeluang hengkang pada tahap penutupan bursa transfer musim panas 2024.

"Seperti yang kami katakan, kami telah menetapkan batas."

"Manchester United membutuhkan pemain yang bagus dan Jadon adalah pemain yang bagus. Kami telah menetapkan batas itu dan kami akan terus maju," jelas Ten Hag soal masa depan Sancho pada Juli lalu.

Sementara itu, Sancho telah terbuka untuk meninggalkan Manchester United.

Bahkan salah satu media Prancis, RMC Sport mengklaim bahwa Sancho telah memberi lampu hijau untuk Paris Saint-German.

Meski demikian Man United ogah kehilangan sang pemain secara murah.

Dikabarkan, Man United mematok harga £51,4 juta sebagai ganti rugi.

Pada pekan selanjutnya, Manchester United akan menyambangi markas Brighton pada Sabtu (24/8/2024).

Patut dinanti apakah Erik ten Hag akan membawa Jadon Sancho pada laga tersebut.

(Tribunnews.com/Ali)