Singgung Pengkhianatan, Shin Tae-yong Paparkan Alasan Mau Bertahan di Timnas Indonesia
Shin Tae-yong ungkap alasannya memperpanjang kontrak hingga 2027 untuk melatih Timnas Indonesia, singgung soal pengkhianatan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Bobby Wiratama
"Lalu, para pemain yang setia kepada saya, seperti anak-anak saya sendiri akan selalu ada di pikiran saya."
"Meskipun kami tidak berbicara dalam bahasa yang sama. Mereka sangat polos dan selalu mendengarkan saya dengan baik."
"Hal-hal seperti itu yang paling menyentuh saya," terang pelatih yang juga pernah membesut timnas Korea Selatan.
"Sebenarnya uang itu bisa didapat kalau bekerja keras. Jadi, saya tidak mengutamakan hal itu," lanjutnya.
Meski banyak mendapatkan tawaran dari tim lain, Shin Tae-yong tidak pernah menggunakan hal tersebut saat negosiasi perpanjangan kontrak bersama PSSI.
"Ada sekitar 10 tempat yang mengundang saya. Meski ada banyak sekali tawaran yang bagus, itu tidak pernah saya manfaatkan untuk bernegosiasi dengan PSSI sebagai persyaratan perpanjangan kontrak saya," ujar pelatih asal Korea Selatan.
"Karena sebelumnya kami hanya berbicara tentang bagaimana kita akan membangun masa depan."
"Jika saya membicarakan hal itu, itu bisa dianggap tidak etis. Jadi, saya tidak pernah menyebutkannya dan saya berpikir bahwa diharapkan PSSI bekerja sama dengan percaya pada saya."
"Jadi, saya tidak membicarakannya dan karena saya juga memiliki pemikiran seperti itu, ketika ada tawaran dari tempat lain pun, saya tidak goyah dan bisa memperpanjang kontrak dengan Indonesia dengan mudah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)