TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Maarten Paes ke Timnas Indonesia membawa dampak bagi penjaga gawang langganan pelatih Shin Tae-yong, Ernando Ari.

Diketahui, Nando merupakan penghuni rutin mistar gawang Timnas Indonesia di beberapa agenda sebelumnya.

Bahkan kiper milik Persebaya Surabaya itu dipercaya Shin Tae-yong pada level U23 maupun senior.

Turnamen seperti Piala Asia U23 2024, Piala Asia 2023 (senior), hingga ronde II Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi ajang Ernando Ari untuk unjuk kebolehan.

Namun kini setelah legalnya Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia, menjadi ancaman bagi kiprah Ernando Ari.

Yap, Maarten Paes sendiri telah resmi diperbolehkan berpindah federasi oleh FIFA dari KNVB (Belanda) menuju PSSI, Minggu (18/8/2024).

Sebelumnya, Maarten Paes terhambat dalam perpindahan federasi karena tersandung regulasi eligible FIFA.

Kiper FC Dallas ini tercatat membela Timnas Belanda U21 ketika usianya sudah 22 tahun.

Padahal maksimal FIFA mengatur batas 21 tahun bagi seorang pemain dapat berganti federasi melalui jalur keturunan.

Baca juga: BREAKING NEWS Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Liga Inggris Oxford United di Divisi Championship

Maka PSSI harus susah payah menempuh jalur persidangan olahraga (CAS) untuk memperjuangkan nasib Maarten Paes.

Hasilnya seperti yang kita harapkan, Maarten Paes akhirnya bisa berpindah federasi dan menjadi amunisi pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia.

Terdekat, tim besutan Shin Tae-yong akan melakoni agenda ronde III Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan melawat ke markas Arab Saudi (2/9) lalu menjamu Australia (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dua pertandingan tersebut, menjadi tanda dimulainya kiprah Timnas Indonesia di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tentunya Garuda perlu menggunakan pemain terbaik untuk meraih hasil yang maksimal.

Dengan demikian, Maarten Paes yang di atas kertas unggul daripada Ernando Ari, memiliki peluang tampil yang lebih besar di laga tersebut.

Prediksi ini telah terbayangkan oleh berbagai pihak.

Sama halnya dengan media Vietnam Thanhnien.vn yang memperkirakan nasib Ernando Ari setelah kedatangan Maarten Paes.

Menurut Thanhnien, Ernando Ari bakal mendapatkan tantangan hebat terkait jam terbang.

Tak hanya itu juga, dalam lingkup lebih besar, kedatangan Maarten Paes juga menjadikan persaingan kiper di wilayah ASEAN menjadi berat.

"Di Timnas Indonesia, penjaga gawang Ernando Ari telah dipercaya penuh oleh Shin Tae-yong," tulis artikel Thanhnien (19/8/2024).

"Kedatangan Paes tak hanya menyeret persaingan sesama Indonesia namun juga para kiper pesaing dari negara tetangga ASEAN."

Head to Head Maarten Paes vs Ernando Ari

Profil

Usia: 26 vs 22 tahun

Tempat Lahir: Nijmegen, Belanda vs Semarang, Indonesia

Tinggi: 191 vs 179 cm

Klub saat ini: FC Dallas (Major League Soccer) vs Persebaya Surabaya (Liga 1 Indonesia)

Harga Pasar: Rp 26,07 vs Rp 4,35 miliar

Riwayat Karier

Klub Maarten Paes:

(2012) NEC Youth, (2015) NEC U19, (2016) NEC Nijmegen, (2018) Utrecht U21, (2019) FC Utrecht, (2022) FC Dallas

Klub Ernando Ari:

(2018) Persebaya U20, (2019) Garuda Select, (2019) Persebaya U20, (2020) Persebaya Surabaya

Caps Negara Maarten Paes:

(2016) Belanda U19 - 2 caps, (2018) Belanda U20 - 2 caps, (2019) Belanda U21 (6 caps)

Caps Negara Ernando Ari:

(2019) Indonesia U19 - 4 caps, (2021) Indonesia U23 - 28 caps, (2021) Indonesia Senior - 18 caps.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)