Channel YouTube Ronaldo Pecah Rekor, Ronaldo Pernah Dilarang Buat Channel Youtube, Ini Alasannya
Cristiano Ronaldo memecahkan rekor dengan debut YouTube: Tetapi tahukah Anda bahwa dia tidak diizinkan membuat saluran Youtube sebelumnya?
Penulis: Muhammad Barir
Menurut laporan pada tahun 2023, Cristiano Ronaldo mengenakan biaya $3,23 juta (Rs26 crore) per posting Instagram.
Dia memiliki kesepakatan dukungan dengan merek-merek besar seperti Binance, Erakulis, Nike, Herbalife, Clear Haircare, dan Whoop.
Sementara ketenaran dan kekayaan Ronaldo terus tumbuh, ada fakta menarik dan kurang diketahui tentangnya: dia tidak diizinkan membuat saluran YouTube.
Pembatasan yang mengejutkan ini membuat banyak penggemar penasaran tentang alasan di baliknya.
Pengikut Media Sosial Cristiano Ronaldo Sangat Banyak
Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah ada, dengan jutaan penggemar di seluruh dunia.
Ia adalah orang yang paling banyak diikuti di media sosial, dengan lebih dari 900 juta pengikut.
Namun, tahukah Anda bahwa Cristiano Ronaldo tidak diperbolehkan membuat saluran YouTube?
Ya, itu benar.
Menurut situs web Sports Big News , pria berusia 39 tahun itu tidak dapat memulai saluran YouTube karena akan menarik begitu banyak subcriber dan penayangan sehingga dapat membebani keuangan platform tersebut.
Larangan TikTok dan Apa Artinya Pada tahun 2023, Cristiano Ronaldo bergabung dengan TikTok dan dengan cepat memperoleh jutaan pengikut.
Video-videonya ditonton jutaan kali, tetapi platform tersebut akhirnya memblokir akunnya tanpa memberikan alasan yang jelas.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa TikTok tidak mampu membayar sejumlah besar uang yang dibutuhkan untuk kehadiran Ronaldo.
Kejadian ini memperkuat laporan bahwa Cristiano Ronaldo juga dilarang membuat saluran YouTube.
Ikuti Ronaldo di Platform Lain Meskipun ia tidak dapat menggunakan YouTube atau TikTok, penggemar masih dapat mengikuti Cristiano Ronaldo di platform media sosial lainnya.