“Walaupun Maarten datang, tidak bisa dijamin 100 persen dia yang akan bermain terus-terusan. Memang pasti menjadi kekuatan yang baik bagi timnas kita. Tetapi ya sama aja, ini dunia persaingan. Jadi mau Enando, mau Nadeo, siapapun itu harus bersaing yang baik,” ujar Shin Tae-yong.

“Setiap harinya akan berubah kondisi pemain-pemain. Jadi akan melihat kondisi pemain yang terbaik siapa, dia yang akan bermain,” katanya.

Seputar Perselisihan STY vs Elkan Baggott

Jika dinalar secara logis, ada beberapa alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia.

Pertama adalah terkait mepetnya waktu persiapan yang juga bakal berhubungan kepada kekompakan pemain.

Perlu diketahui, libur FIFA Matchday akan tiba mulai tanggal 2 September 2024.

Sedangkan ada beberapa klub yang baru menghelat laga terakhir di tanggal 1 September.

Dengan demikian, mepet sekali waktu persiapan bagi masing-masing tim.

Maka diprediksi Shin Tae-yong memilih nama-nama pemain yang telah dipercayai chemistry-nya saat agenda terakhir pada Juni 2024 lalu.

Mereka adalah Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho hingga dua pemain yang bisa menjadi pendamping bek-tengah seperti Nathan Tjoe-A-On dan Sandy Walsh.

Chemistry dari seluruhnya telah terjalin untuk agenda tim senior terakhir pada Juni 2024.

Hal ini berbeda dengan Elkan Baggott yang saat agenda Juni 2024 juga absen dari skuad karena cedera.

Lalu alasan kedua bisa dimengerti karena jadwal klub dari Elkan Baggott.

Perlu diketahui, Blackpool masih memiliki agenda saat libur FIFA Matchday tanggal 2-10 September 2024.

Ada dua pertandingan yang bakal menghampiri Elkan Baggott yaitu, putaran pertama Trofi EPL dan lanjutan League One (Liga 3 Inggris).