Hasil Liga Inggris: Arteta Belajar dari Pengalaman, Arsenal Gasak Aston Villa 2-0
Komentar Gary Neville atas kemenangan 2-0 Arsenal di kandang Aston Villa tadi malam, Arteta belajar dari hasil musim lalu.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal belajar dari hasil musim lalu ketika bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park.
Tim asuhan Mikel Arteta dibekap skuad Unai Emery dengan skor meyakinkan 2-0 pada musim 2023/2024. Bek kiri yang ditempati Zinchenko menjadi celah bagi Arsenal untuk dieksploitasi Aston Villa mencetak gol.
Tapi, itu tidak berlaku lagi di musim 2024/2025, Arsenal mampu membalas kekalahan atas Aston Villa, dan kelemahan di sisi kiri tersebut berhasil diredam oleh Mikel Arteta, Minggu (25/8/2024).
Mantan pemain Inggris dan Manchester United, Gary Neville begitu terkesan dengan respons Arsenal dan Arteta untuk memperkuat skuad dan mengisi pos yang dirasa lemah pada musim lalu.
Zinchenko menjadi pilihan Utama bagi Arteta dalam dua musim terakhir, dia juga memainkan laga perdana musim ini Ketika menang atas Wolves di Emirates.
Tapi, starting XI berbeda diturunkan, Jurrien Timber yang musim lalu masih mengalami cedera turun sejak menit pertama.
Arteta juga memainkan satu-satunya rekrutan baru musim ini, Calafiori yang masuk di babak kedua menggantikan Timber.
Sisi kiri Arsenal pun kukuh tanpa bisa dibobol oleh serangan skuad Unai Emery.
"Beberapa jendela transfer yang paling sukses adalah saat Anda menjaga stabilitas skuad dan menambahkan satu atau dua pemain yang menjadikannya dua bagian terakhir dari teka-teki," ucap Neville dilansir Sky Sports.
"Dalam dua pertandingan melawan Villa musim lalu, bek kiri menjadi masalah," lanjut Neville.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Sempat Berjalan Sengit, Arsenal Temukan Pembeda atas Aston Villa
Gary Neville melihat hal serupa, apa yang dilakukan Arsenal seperti Manchester City.
Tim asuhan Pep Guardiola itu mendatangkan Josko Gvardiol (bek kiri) yang memiliki impact begitu besar dalam permainan tim.
Dia tidak hanya Tangguh dalam bertahan, tetapi juga memiliki kekuatan, dan postur menjulang yang mendukungnya untuk mencetak gol.
"Kita lihat apa yag dilakukan City, dalam 10 pertandingan terakhir musim ini, pengaruh Gvardiol sebagai bek kiri sangat besar," bebernya.
"Tidak hanya dari sudut pandang bertahan, tetapi juga dari sudut pandang menyerang, kekuatannya, ketangguhannya, tinggi badannya. Arteta telah beraksi terhadap itu," jelasnya.
"Ia tahu Timber akan Kembali, tetapi ia juga memiliki Calafiori."
"Ia pemain yang besar, kuat, tangguh, dan dapat bermain di sejumlah posisi berbeda. Jadi, itu respons yang pasti dari apa yang ia butuhkan musim lalu."
"Saya suka dengan apa yang dilakukan Timber, ia mengawasi ketat Leon Bailey."
"Dia orang yang sulit dilawan, tetapi percaya diri saat menguasai bola, ia tampak bagus saat measuk ke lini tengah dan melakukan tugas apa yang dilakukan Zinchenko, serta Calafiori saat ia masuk tampak sangat kuat, siap bertarung, dan memiliki semangat," jelasnya.
Kebutuhan itu adalah jawaban, serta kemenangan dengan skor tipis sekalipun akan angat menantukan bagi Arsenal dalam persaingan gelar juara musim ini.
"Anda berbicara tentang selisih, satu atau dua gol yang dapat menguntungkan Anda dalam perebutan gelar juara," tutupnya.
Arsenal saat ini berada di posisi 3 klasemen Liga Inggris, dengan produktivitas 4 gol dan belum kebobolan.
Mereka hanya kalah dengan Man City dan Brighton yang memiliki jumlah gol lebih banyak setelah dua pertandingan awal Liga Inggris musim ini.
Menariknya, pada pekan ketiga Liga Inggris, Arsenal akan menjamu Brighton di Emirates Stadium pada 31 Agustus mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.