TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Liverpool atas Brentford meninggalkan cerita tak mengenakkan. Trent Alexander-Arnold (TAA) kedapatan ngambek saat diganti.

Situasi ini membuat pelatih Liverpool, Arne Slot sampai harus turun tangan untuk meredam rasa frustrasi pemain Timnas Inggris itu.

Seperti biasa, Trent Alexander-Arnold jadi starter di posisi bek kanan saat Liverpool menjamu Brentford di Anfield Stadium, Minggu (25/8/2024) malam WIB.

Trent kembali memanjakan para pemain depan dengan umpan-umpan matangnya dari berbagai sisi lapangan.

Liverpool kemudian menang 2-0 lewat gol-gol Luis Diaz dan Mohamed Salah di masing-masing babak. Trent tidak menyumbang assist sama sekali selama 72 menit dimainkan.

Tapi, pergerakannya dan visinya dalam membangun serangan memudahkan rekan-rekannya.

Sayangnya, Trent menunjukkan ekspresi yang tidak biasa saat diganti.

Trent bermuka masam saat menuju bench dan tidak menatap manajer Arne Slot yang menunggunya di pinggir lapangan. Bahkan Trent harus ditenangkan oleh Diogo Jota setelah pertandingan.

Tak berhenti sampai di situ, Arne Slot yang mengetahui perasaan tidak senang TAA saat diganti, langsung menghampiri sang pemain. Dari video yang beredar di media sosial, Arne Slot mencoba menenangkan Trent Alexander-Arnold.

Seketika itu pula insiden Trent itu mengundang perdebatan di media sosial.

Pasca-pertandingan, Arne Slot memberikan klarifikasi menyoal keputusannya untuk menarik TAA.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Manchester City, Arsenal dan Liverpool di Empat Besar

“Saya mengerti. Setiap pemain ingin bermain 90 menit, tetapi saya rasa para pemain yang ada di bangku cadangan sejak awal tidak benar-benar senang dengan pilihan yang saya buat," terangnya, dikutip dari laman This is Anfield.

“Trent kembali dari tim nasional, di mana pada awal turnamen ia bermain cukup banyak dan kemudian tidak."

"Ia sempat istirahat beberapa minggu, lalu kembali dan ini baru pertandingan ketiganya dan kami harus menjaganya. Kami membutuhkannya sepanjang musim dan bukan hanya untuk dua pertandingan pertama," sambung pria yang pernah membesut Feyenoord.