Raheem Sterling Bergabung dengan Arsenal dengan Status Pinjaman dari Chelsea, Begini Kata Maresca

TRIBUNNEWS.COM- Raheem Sterling bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman selama semusim setelah dibekukan di Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca.

Pemain sayap Inggris berusia 29 tahun itu telah bermain 81 kali untuk The Blues sejak transfer dari Manchester City pada tahun 2022, kepindahannya mempertemukannya kembali dengan mantan asisten City Mikel Arteta.

Pemain sayap Chelsea Raheem Sterling telah bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman selama satu musim setelah lembar kesepakatan diserahkan untuk memungkinkan kepindahannya dilanjutkan melampaui batas waktu transfer.

Enzo Maresca secara terbuka mengatakan bahwa ia lebih menyukai jenis pemain sayap yang berbeda dari Raheem Sterling.

Maresca mengatakan kepada Sterling bahwa dia tidak akan bermain untuk klub tersebut setelah dia tidak diturunkan dalam kekalahan mereka pada hari pembukaan melawan Manchester City pada tanggal 18 Agustus, dan dia belum tampil dalam salah satu dari tiga skuad mereka pada hari pertandingan sejauh musim ini.

Sterling adalah salah satu rekrutan besar di awal era Todd Boehly, bergabung dengan harga £47,5 juta pada musim panas 2022 dari Manchester City, sebelum tampil 81 kali untuk klub dan mencetak 19 gol dalam dua musim.

Optimisme menghadapi musim baru diungkapkan oleh Manajer Chelsea, Enzo Maresca menjelang pertandingan lawan Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu (1/9) pukul 19:30 WIB.

Enzo Maresca menghadapi awak media menjelang pertandingan Liga Primer Chelsea dengan Crystal Palace.

"Saya pikir tim ini agresif dalam hal cara kami memulai, cara kami bertarung, dan perasaan saya adalah kami agresif," katanya dikutip dari Football London.

Enzo Maresca mengklaim perombakannya terhadap klub Liga Premier yang kacau itu sudah lebih cepat dari jadwal.

Maresca direkrut dari Leicester pada bulan Juli untuk menggantikan Mauricio Pochettino, yang meninggalkan Stamford Bridge setelah hanya satu musim melatih.

Pochettino adalah bos Chelsea terkini yang tidak lagi disukai oleh pemilik Toddy Boehly, yang sebelumnya telah memecat Thomas Tuchel dan Graham Potter sejak membeli tim London barat itu pada tahun 2022.

Boehly telah menghabiskan lebih dari £1 miliar untuk merekrut pemain baru selama masa kepelatihannya yang penuh gejolak, dengan sedikit hasil yang didapat dari investasi besar itu.

Pengeluaran terus berlanjut di bawah Maresca, yang memimpin Leicester promosi dari Championship musim lalu, saat Pedro Neto dan Joao Felix menjadi tajuk utama perekrutan pemain musim panas Chelsea.

Beberapa nama besar, termasuk Raheem Sterling dan Ben Chilwell, dianggap tidak lagi dibutuhkan oleh Maresca saat ia berupaya meningkatkan tim yang finis di posisi keenam di Liga Premier di bawah Pochettino dan kalah di final Piala Liga melawan Liverpool.

Namun pria Italia itu yakin Chelsea, yang berhasil lolos ke babak grup Liga Konferensi Eropa meski kalah 2-1 pada leg kedua melawan Servette, telah membuat kemajuan bagus di bawah manajemennya.

"Saat ini saya sangat senang. Tinggal kurang dari dua bulan lagi. Saya sangat senang. Menurut perkiraan saya, kami unggul, jadi saya sangat senang dengan ini," katanya.

"Dan hal baiknya adalah kami baru saja memulai, jadi kami memiliki banyak hal yang perlu ditingkatkan, tetapi kami sudah berada di arah yang benar."

Pemain depan Inggris Cole Palmer akan menjadi kunci harapan Maresca untuk segera mengubah Chelsea menjadi pesaing untuk finis empat besar.

Pemain berusia 22 tahun itu mencetak 25 gol untuk Chelsea musim lalu setelah kepindahannya yang mengejutkan dari Manchester City.

Ia mendapat tempat dalam skuad Inggris asuhan Gareth Southgate untuk Euro 2024, di mana ia semakin meningkatkan reputasinya yang sedang berkembang dengan beberapa penampilan sebagai pemain pengganti yang berdampak.

"Saya sangat terkesan dengan Cole, meskipun saya sudah mengenalnya dengan baik. Tidak mudah untuk mengulang angka yang sama seperti tahun lalu dalam hal gol dan assist," kata Maresca.

(Tribunnews/mba)