Efek Domino Transfer Arsenal, Cara Berani Arteta Bersaing dengan Manchester City di Liga Inggris
Pergerakan Arsenal bursa transfer musim panas dapat dikatakan menyisakan berbagai catatan. Akibatnya efek domino pun langsung dirasakan Meriam London.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan Arsenal bursa transfer musim panas tahun ini dapat dikatakan menyisakan berbagai catatan. Akibatnya efek domino pun langsung dirasakan Meriam London.
Dilansir laman Premier League, tercatat ada tujuh pemain anyar yang didatangkan Arsenal pada jendela transfer musim panas.
Menariknya, satu dari tujuh pemain baru yang direkrut Arsenal tersebut sejatinya muka lama yang kontraknya dipermanenkan.
Ialah David Raya yang secara resmi telah dikontrak secara permanen Arsenal dari klub sebelumnya, Brentford.
Selain David Raya, hampir semua pemain baru yang didatangkan Arsenal yang dilatih Mikel Arteta merupakan wajah baru.
Mulai dari sosok Ricardo Calafiori, Mikel Merino, Tommy Setford, Lucas Nygaard, Neto hingga Raheem Sterling.
Keenam pemain tersebut didatangkan Arsenal dengan berbagai skema baik permanen ataupun peminjaman saja.
Baca juga: Manchester City Punya Erling Haaland, Liverpool Andalkan Magis Salah, Arsenal Bisa Apa?
Untuk pemain yang dikontrak dengan skema pinjaman hanya dua saja yakni Neto (Bournemouth) dan Sterling (Chelsea).
Meskipun mendatangkan tujuh pemain baru, skuad yang dimiliki Arsenal nyatanya justru tidak menggemuk sama sekali.
Sebaliknya, skuad Arsenal justru semakin ramping dan minimalis untuk mengarungi panjangnya kompetisi musim 2024/2025.
Hal ini dikarenakan Arsenal juga mengeluarkan kebijakan bersih-bersih gudang pada saat mereka mendatangkan pemain baru.
Ya, tidak sedikit pemain Arsenal yang sudah habis kontraknya dipersilahkan pergi mencari klub baru musim panas lalu.
Sebut saja Mohamed Elneny, Cedric Soares, dan Arthur Okonkwo yang tidak diperpanjang kontraknya.
Ada pula beberapa pemain akademi Arsenal baik yang sudah menembus skuad utama ataupun belum yang dilepas secara permanen ke klub lain.
Nama seperti Emile Smith Rowe, Eddie Nketiah, dan Charlie Patino menjadi contoh dari pemain akademi yang dijual.
Bahkan, nama pemain seperti Aaron Ramsdale, Reiss Nelson, Fabio Vieira, dan Nuno Tavarez keluar juga musim ini.
Ada yang dijual permanen dan dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain musim ini.
Derasnya arus transfer masuk dan keluar yang dilakukan manajemen Arsenal seakan hanya mengganti personel saja.
Tak pelak, skuad Arsenal justru malah semakin ramping dan minimalis karena efek domino kebijakan transfer tersebut.
Benar saja, Arsenal kini layak menyandang predikat sebagai klub Liga Inggris dengan skuad paling minimalis musim 2024/2025.
Dilansir Transfemarkt, Mikel Arteta tercatat hanya memiliki 22 pemain saja dalam skuadnya untuk mengarungi Liga Inggris.
Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan Southampton yang mendaftarkan total 33 pemainnya musim ini.
Chelsea yang diterpa isu kegemukan skuad pun juga memiliki skuad berisikan 30 orang untuk di Liga Inggris.
Dibandingkan Manchester City selaku juara bertahan, Arsenal hanya dua pemain lebih sedikit dengan The Citizens (24).
Sementara dibandingkan Manchester United, Arsenal berselisih jumlah hampir lima pemain dengan Setan Merah.
Melihat kenyataan tersebut, skuad minimalis yang dimiliki Arsenal jelas menjadi pertaruhan Mikel Arteta selaku pelatih.
Dengan skuad minimalis tersebut, ambisi Arteta untuk membawa Arsenal meraih gelar juara Liga Inggris jelas dipertaruhkan.
Meskipun skuad utama Arsenal bisa ketambahan pemain akademi yang tidak perlu didaftarkan ke Premier League.
Skuad minimalis yang dimiliki tim utama Arsenal tetap saja menjadi pertaruhan besar yang diambil Arteta.
Dengan panjangnya kompetisi Liga Inggris, Arteta diprediksi akan pusing jika para pemainnya gantian mengalami cedera.
Di sisi lain, rotasi Arteta takkan berjalan maksimal jika ia tidak mampu mengoptimalkan skuad minimalisnya tersebut.
Ditambah, ada faktor luar seperti superioritas Manchester City dan Erling Haaland serta gebrakan performa Liverpool bersama Arne Slot.
Hal itu tentu akan membuat perjuangan Arsenal untuk memenangkan gelar Liga Inggris musim ini menemui jalan terjal.
So, layak dinanti bagaimana caranya Arteta memanfaatkan skuad ramping dan minimalis Arsenal musim ini untuk bersaing di Liga Inggris?
Update Klasemen Liga Inggris 2024/2025
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)