Adham Makhadmeh Jadi Wasit Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Pernah Tugas di 4 Laga Liga 1 Musim Ini
Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit Adham Mohammad Tumah Makhadmeh.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit Adham Mohammad Tumah Makhadmeh.
Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia akan dimainkan di Stadion King Abdullah Sport City pada Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 WIB dinihari.
Nama Adham Mohammad Tumah mendadak jadi pembicaraan jelang laga ini. Sosoknya akan menjadi pengadil lapangan yang akan memimpin laga pertama Timnas Indonesia di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 puataran ketiga zona Asia ini.
Publik tanah air sebelumnya masih belum mengetahui siapa wasit yang akan memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi ini.
Namun kini telah dipastikan sosok tersebut adalah Adham Mohammad Tumah. Laman livescore mencatat wasit asal Yordania itu akan menjadi juru pengadil lapangan.
Yang cukup mengejutkan, wasit Adham Mohammad Tumah ini sosoknya tidaklah asing dengan sepakbola Indonesia.
Ia merupakan wasit asing yang ditugaskan oleh Departemen Perwasitan PSSI pada tiga pekan pertama di BRI Liga 1 musim ini.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi Bisa Buat Armada Shin Tae-yong Naik 4 Tingkat di Ranking FIFA
Wasit berkepala plontos itu telah memimpin empat laga di Liga 1, yakni duel Persib Bandung vs Arema, PSS Sleman vs Persik Kediri, Barito Putera melawan Madura United dan Semen Padang vs Borneo FC.
Kepemimpinannya dinilai sangat tegas dan tak pandang bulu dalam memimpin pertandingan. Secara statistik di empat laga tersebut, wasit Adham telah mengeluarkan sebanyak 22 kartu kuning.
Menurut catatan Transfermarkt, sebelum bertugas di Liga 1, wasit kelahiran 13 Februari 1987 ini telah memimpin sejumlah laga penting, termasuk di Liga Champions Asia 2014.
Laga Liga Champions Asia yang dipimpinnya antara Al-Ain dari Uni Emirat Arab bertemu Al-Hilal dari Arab Saudi, Shandong Taishan vs Yokohama F Marinos, serta Nasaf vs Al-Ain.
Wasit yang memulai karir kepelatihan berlisensi FIFA sejak 2013 ini juga memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara Kyrgystan vs Malaysia, Thailand vs Korea Selatan, India vs Uzbekistan, serta Thailand vs Kyrgystan.
Tentu dengan mengetahui gaya kepemimpinannya, para pemain Timnas Indonesia bisa membaca situasi sehingga tak menjadi kerugian bagi tim ketika melakukan pelanggaran.
Timnas Indonesia sendiri di beberapa laga terakhir, seperti di Piala Asia di level senior hingga U-23, beberapa kali 'dikerjai wasit'.
Faktor non teknis dari kepemimpinan wasit tentu jelas tak kalah penting untuk diperhatikan. Menarik untuk ditunggu apakah kepemimpinan wasit asal Yordania itu bakal berjalan fair.
Shin Tae-yong mengingatkan kepada pemainnya untuk menekankan kolektivitas tim dalam setiap pertandingan.
"Saya menekankan kepada para pemain untuk tetap bermain dengan percaya diri dan berani, serta tidak membuang waktu untuk menyesali pertandingan [jika kalah]."
"Saya juga meminta para pemain untuk fokus meraih kemenangan bersama tim daripada menonjol secara individu. Itu adalah sesuatu yang selalu saya tekankan sebelum kami bermain," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi FIFA.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi Bisa Buka Luka Lama Roberto Mancini 28 Tahun Silam di Medan
Dalam dunia sepakbola, segalanya bisa saja terjadi. Pelatih asal Korea Selatan itu pernah memberi kejutan saat melatih Taeguk Warriors (julukan Korsel), dengan mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.
Berkaca pada hasil itu, bukan tidak mungkin kejutan yang sama bakal diciptakan Indonesia bersama Shin Tae-yong di kualfikasi Piala Dunia 2026 ini.
"Kerja keras saja tidak akan cukup untuk bersaing di level tertinggi melawan tim-tim papan atas. Selain itu, semangat, visi, dan kondisi fisik kami harus mencerminkan kekompakan tim."
"Intinya, dengan bekerja keras, kami bisa menang, bahkan melawan tim yang lebih kuat."
"Pemain Indonesia harus mempelajari dan memahami kelebihan dan kelemahan lawannya. Dan, mereka harus benar-benar memahami apa yang kami, staf pelatih, minta dari mereka. Mereka perlu berpikir secara strategis dan memanfaatkan pengetahuan mereka dengan baik." kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, Shin Tae-yong menargetkan timnya bisa finis di posisi ketiga atau keempat.
Perlu diketahui, dua tim teratas di setiap grup di babak ini akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Adapun tim peringkat ketiga dan keempat melanjutkan ke babak keempat.
(Tribunnews.com/Tio)