TRIBUNNEWS COM, JAKARTA - Baru-baru ini nama Indonesia harum di kancah dunia. Hal tersebut setelah Ichsan Rahmat Taufiq berhasil menjuarai permainan daring ajang FIFAe World Cup Football Manager 2024 setelah mengalahkan Jerman lewat agregat 8-2 pada babak final di Liverpool, Inggris, Minggu (1/9/2024).

Perjalanan Indonesia menuju Juara FIFAe World Cup Football tidaklah mudah. Indonesia bergabung di Grup C dengan melatih Club Sporting Lisbon bersama empat lawan lainnya di fase grup.

Baca juga: Menpora Dampingi Presiden Tinjau TC PSSI, Berharap TC IKN Bawa Sepakbola Indonesia Lebih Berkembang

Berkat perlawanan yang gigih, Ichsan Rahmat Taufiq (manajer) dan Budi Muhamad Manar Hidayat (asisten manajer) membawa Indonesia melangkah ke semifinal setelah tampil sebagai juara grup dengan nilai 364.

Poin tersebut diraih setelah tiga musim menangani Sporting Lisbon dengan perincian 150 poin dari hasil di liga, 113 untuk turnamen, 65 untuk trofi, dan 36 poin dari penilaian manajemen. Di semifinal, Ichsan dan Manar memastikan Indonesia lolos ke final dan membuat tuan rumah, Inggris, tidak berkutik dengan agregat 5-3. Bertemu dengan Negeri Panzer tidak membuat semangat Ichsan dan Manar kendur. Taktik menyerang pun sudah disiapkan untuk membobol gawang Jerman di partai final.

Baca juga: 3 Tim Lolos Perempat Final Sepakbola Olimpiade Paris 2024: Jepang Cahaya Asia, Argentina OTW Nyusul

Pada pertemuan (leg) pertama, Ichsan membawa Indonesia unggul 3-0 atas Jerman. Unggul cukup telak membuat Indonesia bernafsu menambah gol di leg kedua lewat strategi menyerang. 

Mereka menggunakan pola permainan 4-2-3-1 dengan kiper Koen Casteels dan pemain belakang diisi oleh Alex Grimaldo, Presnel Kimpembe, Niklas Suele, dan Jonathan Clauss. Sedangkan posisi tengah terdapat Nicolas Seiwald, Andre-Franck Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne, Xavi Simons, serta Matteo Politano. Sementara sebagai ujung tombak, striker Jerman Niclas Fullkrug dipercaya untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Strategi itu berbuah manis karena Indonesia berhasil unggul telak 5-2 atas Jerman di leg kedua. Dengan skor akhir 8 vs 2, Ichsan dan Manar membawa nama Indonesia harum menjadi juara FIFAe World Cup Football Manager 2024. Menurut Ichsan, kunci kemenangan Indonesia menjuarai turnamen tersebut adalah bermain menyerang dan menjaga pertahanan. 

"Membawa nama harum Indonesia di kancah dunia melalui prestasi di bidang yang saya minati yaitu FIFAe World Cup Football Manager 2024 ini tentu menjadi salah satu kebanggan bagi saya," ucap Ichsan dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Djagad Prakasa Dwialam mengapresiasi penghargaan tersebut karena telah mengharumkan nama Indonesia dan sebagai wujud prestasi insan Kimia Farma hingga ke kelas dunia. Dengan penghargaan tersebut, ia berharap lahir lagi pencapaian atau penghargaan lainnya dari insan Kimia Farma.

Diketahui Ichsan memang berasal dari PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD).
 

"Kami seluruh insan Kimia Farma Group mengucapkan selamat untuk Ichsan Rahmat Taufiq dan Budi Muhamad Manar Hidayat atas pencapaian luar biasa sebagai FIFAe World Cup Football Manager Champion 2024. Kami juga merasa bangga atas dedikasi dan kerja keras Ichsan dan Manar. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan yang lebih besar di masa depan," ujar Djagad Prakasa Dwialam, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, dalam pernyataannya, Rabu (4/9/2024) malam.

Baca juga: Arya Sinulingga: Dana dari Denda Komdis PSSI Akan Dipakai Untuk Pengembangan Sepakbola

FIFAe World Cup atau Piala Dunia FIFAe merupakan game elektronik yang dirancang untuk para pemainnya bertindak sebagai pengelola atau manajer klub sepakbola termasuk mengolah teknik dan strategi. Turnamen FIFAe World Cup Football Manager 2024 ini baru pertama kali diadakan dan diikuti oleh 20 delegasi dari 19 negara. Dengan keberhasilan di turnamen ini, Ichsan dan Manar membawa Indonesia sebagai yang pertama dan terbaik sebagai juara FIFAe World Cup Football Manager Champion 2024.