TRIBUNNEWS.COM - Mees Hilgers menceritakan apa yang menjadi alasannya akhirnya mau untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Selain melalui unggahan media sosial Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepastian Mees Hilgers untuk memperkuat Timnas Indonesia juga ditayangkan di kanal YouTube FC Twente, Jumat (6/9/2024) malam WIB.

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders merupakan pemain yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat tim Garuda. 

Khusus Mees Hilgers, dia menceritakan bagaimana dirinya akhirnya menjatuhkan pilihan untuk membela Timnas Indonesia. 

Sekadar informasi Mees Hilgers memiliki darah keturunan langsung dengan Indonesia.

Ibu Hilgers merupakan perempuan asli asal Sulawesi. Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001 silam.

"Ya, aku akan memilih untuk bermain untuk Indonesia, lebih tepatnya aku sudah memutuskannya," buka pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini.

"Aku sangat bangga saat ini. Sulit untuk menjelaskannya, tapi aku dibesarkan dengan pengaruh budaya Indonesia dan makanannya."

"Sudah lama aku ingin melakukan ini (memperkuat Indonesia), tetapi keadaannya sempat tidak memungkinkan."

Diceritakan oleh pemain yang memperkuat klub Eredivisie, FC Twente tersebut, pihak Indonesia sudah menawarinya untuk dinaturalisasi sejak masih memperkuat klub di level junior.

Namun kala itu Hilgers memilih untuk mengesampingkannya demi meniti karier di Liga Belanda, dan menembus skuad utama.

"Aku sangat sibuk dengan Twente, jadi aku tidak terlalu memikirkan timnas."

Baca juga: Mees Hilgers & Eliano Reijnders Jadi Jawaban Teka-teki Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia

"Sejak masih menjadi pemain muda, tepatnya ketika aku di Twente U19. Indonesia mencoba mendekatiku, semua komunikasi melalui agenku saat itu, Fardy Bachdim."

Lambat laun, Hilgers kemudian terketuk hatinya untuk memperkuat negara asal sang Ibu. Terlebih lagi melalui pengakuannya, dia sudah berkunjung ke Indonesia sebanyak 4-5 kali sejak kecil.

"Awalnya aku tidak memikirkan itu dahulu. Namun lambat laun aku mulai merasa tertarik kepada Indonesia."

"Sekarang saya berpikir 'mengapa tidak'. Kenapa aku tidak bermain saja untuk Timnas Indonesia," kata pemain berusia 23 tahun tersebut.

"Jadi aku hanya mengiriminya (Fardy Bachdim) pesan bahwa aku ingin bergabung dengan Timnas Indonesia," ceritanya melanjutkan.

Dia juga menambahkan, mimpinya bukan hanya membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, namun juga menjadi tim langganan.

"Untuk jangka panjangnya, saya ingin membawa tim (Indonesia) lolos ke Piala Dunia, bukan sekali, tapi menjadi tim langganan," sambungnya.

Mees Hilgers saat ini memang masih berusia 23 tahun, tetapi ia memiliki banyak pengalaman.

Ia menjadi salah satu pemain keturunan yang diicar oleh Shin Tae-yong tentu saja karena kualitasnya.

Bahkan ia telah memiliki catatan 85 caps di Eredivisie selama bersama FC Twente yang sudah dibelanya sejak 2020.

Ia juga bahkan sudah pernah bermain di Kualifikasi Liga Champions dan Sembilan pertandingan Kualifikasi Conference League.

Hilgers saat ini sudah berada di Indonesia. Pemain berusia 23 tahun itu juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama calon pemain naturalisasi lainnya, Eliano Reijnders.

Keduanya hampir bisa dipastikan akan menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia saat melawan Australia pada laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)