Jumlah Peserta Turnamen Sepakbola Siswi Soccer Challenge Jakarta Seri 2 2024 Naik Tiga Kali Lipat

TRIBUNNEWS.COM – Jumlah kepesertaan para siswi pada turnamen sepak bola bertajuk MilkLife Soccer
Challenge - Jakarta Seri 2 2024 meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan seri pertama pada Mei lalu.

Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 berlangsung mulai Rabu (6/11) hingga Minggu (10/11) di Kingkong Soccer Arena, Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. 

Sebagai informasi, turnamen ini mempertandingkan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan kategori usia (KU) 10 dan KU12.

Baca juga: Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 1, Penggawa Timnas Putri Indonesia Hadir

Berbeda dari sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola
ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.

Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24x40 meter dan gawangnya berukuran 2x5 meter.

Pertandingan mengadopsi format 7 vs 7 dengan durasi permainan 2x10 menit pada fase grup dan 2x15 menit untuk babak semifinal dan final yang dipisahkan dengan jeda istirahat selama 5 menit.

Setiap tim diperkuat oleh minimal 8 pemain dan maksimal 12 pemain dengan ketentuan setiap peserta yang didaftarkan harus turut bermain.

Untuk turnamen di Jakarta Seri 2 2024, sejumlah 1.359 siswi dari 85 Sekolah Dasar (SD) dari Jakarta
dan sekitarnya coba merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola putri Indonesia dengan ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut.

Mereka terbagi ke dalam 31 tim Kelompok Usia (KU) 10 dan 88 tim KU 12.

Hal ini jauh meningkat dibanding Seri 1 yang hanya berisikan 9 tim KU 10 dan 25 tim KU 12 dengan total peserta 368 siswi.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, meningkatnya partisipasi peserta di MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 menjadi angin segar dalam upaya mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

Tidak hanya di ibu kota, konsistensi adanya lonjakan besar tersebut juga terjadi kota-kota penyelenggaraan Soccer Challenge lainnya seperti Surabaya, Bandung, Kudus, Yogyakarta, dan Solo.

“Bertambahnya jumlah peserta menjadi lebih dari tiga kali lipat di Jakarta menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kami sebagai penyelenggara. Dengan banyaknya jumlah peserta tentu akan meningkatkan probabilitas munculnya talenta-talenta besar untuk dapat terus dikembangkan. Kami tidak hanya konsisten untuk terus menyelenggarakan turnamen di kategori usia 10 dan 12, tetapi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga sudah mempersiapkan roadmap di level usia 14, 16, 18, dan profesional agar sepak bola putri Indonesia akan melahirkan banyak pemain berkualitas,” kata Teddy.