Jumlah Peserta Turnamen Sepakbola Siswi Soccer Challenge Jakarta Seri 2 2024 Naik Tiga Kali Lipat
sejumlah 1.359 siswi dari 85 Sekolah Dasar (SD) dari Jakarta dan sekitarnya mengikuti Soccer Challenge Jakarta Seri 2 2024
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Setiap tim berusaha memberikan permainan terbaik agar meraih kemenangan baik di pertandingan 7x7 maupun Skill Challenge. Hal itu dapat terjadi karena adanya kerja keras dan keseriusan dari para siswi, guru, maupun pelatih yang turut andil dalam mempersiapkan tim sekolah sebaik mungkin agar mampu bersaing pada MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024. Kami tentu berharap kerja keras seperti itu tidak berhenti setelah mengikuti turnamen ini, siswi-siswi yang ingin terus menempa kemampuan bermain bola juga bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB),” ujar Asep.
Bakat-bakat yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti MilkLife Extra Training.
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 secara langsung memberikan program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola.
Siswi-siswi terbaik juga dipersiapkan membentuk satu tim untuk bersaing melawan kota-kota lainnya di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang berlangsung di Supersoccer Arena Kudus pada awal 2025.
Peluang Jadi Top Scorer
Salah satu peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 adalah Albianca Raula dari SDN Kebagusan 03.
Sebagai pemain paling berpengalaman di sekolahnya, siswi berusia 11 tahun ini begitu diandalkan memberikan banyak kontribusi sebagai pengatur serangan di lapangan tengah sekaligus pendulang gol.
Ia mulai menyukai sepak bola sejak berusia 6 tahun dan langsung bergabung dengan Sekolah Sepak Bola
(SSB) Jayakarta di Jakarta Selatan mulai usia 7 tahun.
Tak hanya SSB Jayakarta, setahun terakhir Bianca juga menempa kemampuan bermain sepak bola di tempat sang ayah melatih di Prodigi Football Academy.
Bianca mengungkapkan ia sudah mengetahui adanya turnamen MilkLife Soccer Challenge di
Jakarta sejak seri pertama.
Namun, keinginannya menjajal kemampuan dalam kompetisi yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut baru terwujud kali ini.
Walau begitu, ia optimistis sanggup membawa SDN Kebagusan 03 mampu bersaing menjadi yang terbaik.
“Saya mengenal sepak bola sejak usia enam tahun karena ayah saya adalah seorang pelatih
sepak bola. Saya sudah berlatih sepak bola lebih dari empat tahun dan sudah cukup sering
mengikuti turnamen, termasuk yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Wanita
Indonesia (ASBWI). Semoga dengan pengalaman yang saya punya bisa membantu sekolah
saya menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge ini meski baru tampil di seri kedua,” ucap
Bianca.
Sementara itu, peningkatan kemampuan bermain sepak bola juga diperlihatkan Anindhita El Hebsyi.