Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda, Mees Hilgers: Saya Sangat Bangga!
Mees Hilgers, pemain 23 tahun itu bek reguler FC Twente di Eredivisie, liga top Eropa, berpeluang main di Timnas Belanda. Tapi dia pilih Indonesia
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Belanda, Mees Hilgers: Saya Sangat Bangga
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perasaan pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers, tampaknya sedang berbunga-bunga.
Ya, pemain FC Twente itu saat ini sedang menjalankan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mees Hilgers pun mengaku dirinya sangat bangga, sampai tak bisa mendeskripsikan perasaannya.
Baca juga: Timnas Australia Tiba di Bandara Soekarno-Hatta: Pelatih Graham Arnold Tampak Kesal
“Saya sangat bangga saat ini. Saya tidak begitu tahu bagaimana menggambarkan perasaan itu," Mees Hilgers, dalam unggahan YouTube Twente, Jumat (6/9/2024) malam WIB.
Mees Hilgers juga mengungkapkan alasannya memilih Timnas Indonesia meski punya peluang besar membela Timnas Belanda.
Sebagai catatan, pemain berusia 23 tahun adalah bek reguler FC Twente di Eredivisie Belanda, satu di antara liga top Eropa.
"Saya berasal dari Indonesia dan besar di Belanda bersama keluarga saya yang berasal dari Indonesia," paparnya.
Pemain berposisi bek tengah itu pun mengaku sudah tak sabar untuk memulai petualangan baru bersama Timnas Indonesia.
Kebahagian Mees pun berlipat usai keputusannya untuk pindah kewarganegaraan ini didukung penuh oleh rekan setimnya di FC Twente.
"Saya sangat menantikan petualangan ini dan sangat penasaran bagaimana rasanya berada di sana (Indonesia)," ungkap Mees.
"Rekan satu tim saya di FC Twente juga sangat bahagia dan mengucapkan selamat atas pilihan saya. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," paparnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Dijaga Ketat Saat Tiba Melalui VIP Bandara Soekarno-Hatta: Media Tak Boleh Mendekat
Profil Mees Hilgers
Mees Hilgers merupakan pemain kelahiran Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001.